Merasa Dieksploitasi, Dhea Imut Lapor Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan artis cilik, Claudia Annisa atau yang akrab disapa Dhea Imut, mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (28/3/2012). Kedatangan Dhea bersama dua kuasa hukumnya itu untuk melaporkan Direktur PT Verona Indah Pictures, TS, yang dianggapnya telah mengeksploitasinya.

Dhea melaporkan TS lantaran merasa dieksploitasi dalam bekerja sehingga mengganggu aktivitasnya di sekolah. Kuasa hukum Dhea, Dwi Heri Sulistiawan, mengatakan bahwa kliennya sudah selama tiga bulan ini tidak bisa efektif masuk ke sekolah.

"Sudah tiga bulan ini Dhea selalu bekerja berlebihan. Biasanya shooting selesai pukul 02.00 paling cepat, bahkan pernah Dhea bekerja selama 20 jam penuh dari pukul 13.00 sampai pukul 10.00 keesokan harinya," kata Dwi, Rabu sore di Mapolda Metro Jaya.

Akibat durasi shooting yang berlebihan itu, Dhea selalu merasa kelelahan. Dhea yang sekarang duduk di kelas I SMA Negeri 3 Jakarta itu bahkan pernah tidak masuk selama dua minggu karena harus memenuhi kewajibannya tersebut. "Pihak sekolah sudah menegur berulang kali karena dia jarang masuk sekolah. Kalau datang sekolah telat karena dia kelelahan sehingga enggak konsen dalam belajar," ujar Dwi.

Protes dari Dhea maupun ibunda Dhea yang sekaligus menjadi manajer bintang sinetron Aliyah di SCTV itu tak pernah didengar rumah produksi. Karena tak kunjung mencapai sepakat, Dhea memutuskan membawa persoalan ini ke jalur hukum.

"Hari ini kami melaporkan Direktur PT Verona Indah Pictures berinisial TS atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ini sudah eksploitasi terhadap anak," kata Dwi.