Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pria Pilih Tinggal dengan Orangtua

Kompas.com - 01/04/2012, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Di Amerika, salah satu penanda kedewasaan seseorang (khususnya pria) adalah ketika ia sudah mampu keluar dari rumah orangtuanya, dan memulai hidup sendiri dari hasil usahanya sendiri. Kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, tergantung dari kesiapan masing-masing individu dan kualitas hubungannya dengan orangtuanya.

Namun sekarang ini, ada kecenderungan baru dimana anak memutuskan kembali ke rumah orangtuanya. Sebuah studi dari perusahaan riset mengenai tren perilaku Pew Research menunjukkan, sekitar 29 persen orang berusia antara 25-34 tahun kembali ke rumah orangtua mereka, atau memang tak pernah pindah sama sekali.

Survei yang melibatkan 2.048 orang ini juga mendapati, sekitar 68 persen orang dengan rentang usia 18-34 tahun memutuskan untuk kembali tinggal bersama orangtuanya untuk sementara waktu. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu, dan sebagian di antaranya disebabkan oleh faktor pendidikan yang berbeda-beda.

Orang dewasa berusia 30-34 tahun yang berhenti sekolah untuk bekerja, kemungkinan untuk pindah kembali ke rumah orangtua dua kali lebih besar dibanding mereka yang lulus kuliah. Rupanya mereka mengalami kesulitan untuk mendapat pekerjaan yang layak, dan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar tagihan-tagihan.

"Pilihannya keluar dari rumah dan terlibat utang, atau mengejar karier dan menghemat uang di rumah orangtua, dalam lingkungan yang aman dan stabil," ujar seorang lulusan universitas tahun 2009 yang kembali ke rumah orangtuanya.

Meskipun begitu, tidak semua keputusan responden untuk kembali ke rumah orangtuanya didasari oleh alasan kegagalan. Banyak juga yang melakukannya karena merasa bahagia hidup dalam keteraturan bersama orangtua. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang tidak menumpang gratis di rumah orangtuanya. Sekitar 48 persen pria yang disurvei mengatakan bahwa mereka membayar "uang sewa" pada orangtuanya. Lalu sekitar 89 persen pria juga mengaku membayar biaya hidup rumah tangga orangtuanya.

Kepulangan para responden ke rumah membuat mereka merasa puas dengan hidupnya. Selain itu, anak-anak muda ini merasa lebih optimis ketimbang kalangan yang lebih tua mengenai kondisi keuangan yang dihadapi di masa depan, maupun mengenai kesulitan pasar tenaga kerja.

Di pihak lain, para orangtua sebenarnya berharap bahwa anak-anak yang kembali tinggal bersama dengan mereka adalah yang masih berusia sekitar 18-24 tahun. Sebanyak 41 persen anak muda berusia 18-24 tahun juga mengungkapkan bahwa kembali ke rumah merupakan cara yang baik untuk memperbaiki hubungan dengan orangtua mereka.

"Saya akan menyambut baik kedatangan anak-anak saya di rumah, selama mereka bisa tetap hidup mandiri. Saya berpikir bahwa ini menjadi kesempatan besar untuk bisa lebih mengenal mereka sebagai orang dewasa muda," ungkap artis Susan Sarandon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com