Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pasti Kelumpuhan Salsabila Terus Diteliti

Kompas.com - 22/04/2012, 07:01 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Dokter yang menangani Salsabila Salis (13) warga Mijen, Semarang, yang diduga lumpuh layu usai minum minuman serbuk instant berkarbonasi mengaku belum bisa secara pasti menyatakan minuman tersebut sebagai penyebabnya.

Pasalnya,  perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk sampai pada kesimpulan apa yang menyebabkan Salsa lumpuh secara tiba-tiba. Meskipun, begitu berdasarkan pemeriksaan saraf, otak dan beberapa organ penting lain, Salsa dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak ada kelainan.

Hal itu disampaikan Dokter spesialis syaraf Rumah Sakit Permata Medika Ngaliyan Semarang, Istiqomah, dalam pertemuan bersama ayah Salsa, Agung Purwoko (55), manajemen RS dan manajemen produsen minuman tersebut, Sabtu (21/4/2012).

Ia mengatakan lumpuh layu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kecelakaan, stroke, radang, penyempitan saraf serta bisa karena keracunan.

"Untuk pasien Salsa, saraf di otak dan bagian tubuh lainnya berdasarkan pemeriksaan dinyatakan normal, untuk penyebab pasti masih dalam observasi,"ujarnya.

Observasi terhadap kelumpuhan yang dialami Salsa, kata Istiqomah, untuk dapat mengetahui secara rinci agar tidak timbul salah informasi dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Salsa sendiri menurutnya mengalami tetraparesis atau kelemahan pada empat titik gerak yang mengakibatkan lumpuh layu. Terkait peluang kesembuhan, Itiqomah berharap bisa sembuh secara total.

"InsyaAllah bisa sembuh, terapi juga terus dilakukan untuk kesembuhan,"tandasnya.

Ayah Salsa, Agung Purwoko (55) mengatakan kondisi putri ketiganya sejauh ini cukup baik dan ada peningkatan. Semangat Salsa untuk sembuh tuturnya juga sangat kuat. "Kaki dan tangan mulai bisa gerak meski sangat sedikit, tapi usaha penyembuhan terus dilakukan,"ujarnya.

Terkait dengan kelumpuhan yang dialami Salsa, menurutnya Salsa tidak memiliki riwayat sakit kronis. Dugaan kelumpuhan karena minuman serbuk tersebut didasarkan pada apa yang dialami Salsa, baik menurut ceritanya ataupun cerita teman-temannya.

"Yang saya tahu seperti itu, untuk benar atau tidaknya tentu bukan kuasa saya untuk mengatakan,"jelasnya.

Meski begitu, ia dan keluarganya tetap tegar dalam menghadapi kondisi Salsa. Ia juga berharap kejadian ini tidak menimpa pada anak-anak lainnya. "Kami hanya ingin Salsa sembuh dan kembali seperti dulu,"tambahnya.

Seperti diketahui, Salsa mengalami kelumpuhan diduga usai minum minuman serbuk di sekolahnya sewaktu jam istirahat. Ia sempat pingsan selama dua jam sebelum akhirnya dibawa kerumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com