Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Si Kecil Tak Mau Menyusui Langsung

Kompas.com - 26/04/2012, 08:14 WIB

TANYA :

Saya seorang ibu yang menyusui. Bayi saya berusia 4 bulan 15 hari. Sejak mengalami sakit demam, batuk dan flu selama 2 minggu lalu, bayi saya tidak mau lagi minum ASI secara langsung dari saya. Dia lebih suka minum ASI dengan botol. Waktu lahir, bayi saya juga sudah diindikasikan oleh dokter mengalami alergi susu sapi. Oleh karena itu, saya berusaha untuk memberikan ASI sampai saya selesai cuti melahirkan guna menghilangkan alergi pada bayi saya.

Namun, di saat saya mulai bekerja di bulan Febuari, ASI saya sudah mulai berkurang. Sebab tersebut, saya coba memberikan susu formula khusus bayi yang terkena alergi. Yang jadi pertanyaan saya, bagaimana cara agar bayi saya kembali minum ASI secara langsung?Apakah ada pengaruh dari pemberian obat di saat bayi saya sakit dengan dia minum ASI langsung dari saya. Mohon sarannya karena saat ini saya sangat putus asa. Terima Kasih.

(Dewita, 29)

JAWAB :

Hai Ibu Dewita, salam kenal.  

Sedih ya rasanya kalau bayi kita tidak mau menyusu dari kita.  Kondisi sakit memang membuat bayi tidak nyaman, dan beberapa bayi jadi menolak menyusu. Saat seperti ini, kontak kulit ibu dan bayi akan membantu bayi untuk lebih nyaman, kembali dekat dengan ibu dan mau menyusu kembali.

Memang butuh waktu dan kesabaran, bayi mungkin tidak langsung mau menyusu pada payudara.  Sehingga disarankan untuk memerah payudara lebih sering, setiap 2-3jam, dan memberikan ASI perah dengan menggunakan gelas/pipet/spuit/sendok. Penggunaan botol dot sebaiknya dihindari karena akan membuat bayi semakin menolak untuk menyusu ke payudara. Apabila ibu masih merasa kesulitan, ibu bisa berkunjung ke klinik laktasi atau minta bantuan konselor laktasi.

Semoga membantu

Salam ASI

Rachmadhani, Konselor Laktasi, Ketua AIMI Jawa Tengah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com