Geng Motor Anak Prajurit TNI Diringkus

DENPASAR, KOMPAS.com — Polisi membekuk enam orang anggota geng motor yang terlibat kekerasan di Bali. Diketahui bahwa keenam anak tersebut ternyata anak prajurit TNI.

Keenam orang yang masih pelajar itu ditangkap karena menganiaya dua pengguna jalan dan merampas helm korban di Jalan DI Panjaitan, Denpasar, Selasa pekan lalu.

Tersangka masing-masing berinisial GM (17), BA (16), AF (17), GV (17), YD (17), dan DM (16).

Aksi ugal-ugalan geng motor ini berawal saat mereka melintas di Jalan DI Panjaitan, Selasa (1/5/2012) malam,  sekitar pukul 21.30 Wita, berboncengan menggunakan tiga motor.

Di tengah jalan mereka berhenti dan menghadang korban. Mereka kemudian mencoba merampas helm korban AD (17) dan MA (19) dengan cara membentak dan memaksa melepaskannya.

Namun, kedua korban yang juga pelajar ini menolak memberikan helm tersebut. Para tersangka pun naik pitam dan langsung menganiaya kedua korban.

Keenam tersangka secara membabi buta memukul dan menendang korban sampai berdarah-darah. Puas menganiaya korban, para tersangka pergi dan membawa kabur helm kedua korban.

Setelah melakukan pengejaran, aparat Polsek Denpasar Timur berhasil membekuk mereka pada Sabtu (5/5/2012). Sampai saat ini ke-6 nya masih ditahan Mapolsek Dentim.

"Mereka sementara hanya mengaku menganiaya dan merampas helm," ujar Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar  Wayan Sunartha, kepada wartawan, Senin (7/5/2012).