Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Pabrik Jamu Berbahaya di Penjaringan

Kompas.com - 22/05/2012, 16:17 WIB
Hidayatul Fajri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri berhasil mengungkap produksi dan distribusi jamu dan obat yang mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya.

Dalam operasi penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Sukarela Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (21/5/2012) pada pukul 15.30 WIB, polisi mengamankan ratusan karung dan puluhan karton bahan jadi jamu dan obat berbahaya. Selain itu, polisi juga menyita belasan unit mesin pembuat jamu ilegal tersebut.

"Adanya pembuatan dan pengemasan dan pendistribusian pabrik obat dan jamu palsu," ungkap Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution kepada wartawan di TKP, Selasa (22/5/2012).

Saud mengatakan, pabrik tersebut sudah beroperasi selama satu tahun dengan total penghasilan mencapai Rp 8,9 miliar. Dari penggerebekan tersebut, polisi menetapkan seorang tersangka. "Pelaku yang tertangkap yang mengendalikan berinisial AA, kelahiran tahun 1974 beralamat di Bogor," ungkap Saud.

Atas perbuatannya, tersangka AA dijerat pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp. 1,5 miliar.

Mengenai jamu dan obat-obat ilegal yang telah beredar di pasaran, Saud mengatakan masih dalam pengembangan pihaknya. "Itu masih dalam pengembangan kami," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com