Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lulus Ujian, Puluhan Siswa Pingsan Ditandu

Kompas.com - 26/05/2012, 17:50 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Sejumlah siswa pingsan saat dilakukan pengumuman hasil ujian nasional tingkat SMA, MA, SMK dan sederajat yang ditunda hingga sore hari di Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (26/5/2012) hari ini. Puluhan siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian terpaksa digotong dan ditandu para guru dan rekan-rekan mereka karena jatuh pingsan.

Sementara siswa lainnya yang tidak bisa menerima kenayataan dirinya tidak lulus ujian menangis histeris saat pengumuman ujian tengah dibacakan. Banyak siswa tak menduga persiapan diri mereka menghadapi ujian selama hampir setahun ternyata berbuah pahit. Di SMK Negeri 2 Majene misalnya yang jumlah siswanya mencapai 447 peserta ujian, enam peserta di antaranya dinyatakan tidak lulus ujian karena hasil rata-rata ujian mereka tak mencapai 5,5 sebagai standar kelulusan minimal.

Para guru dan siswa SMK Negeri 2 Majene pun terpaksa sibuk mengevakuasi sejumlah siswa yang jatuh pingsan ke dalam kelas. Sejumlah siswa yang pingsan terpaksa ditandu rekan mereka ke dalam kelas. Sementara sejumlah siswa lainnya yang tidak beruntung lulus hari ini menangis histeris. Para siswa tak menyangka diri mereka tidak lulus, alasannya soal-soal yang diujikan dinilai relatif bisa dijawab dengan baik sesuai persiapan mereka sebelumnya.

Karena tak ada tempat, para siswa terpaksa hanya digiring ke dalam kelas untuk mendapatkan pertolongan pertama. Para guru dan siswa terpaksa kerepotan mengamankan rekan mereka yang memberontak karena tak menerima hasil pengumuman yang menyatakan dirinya tidak lulus. Sejumlah siswa yang bersimpati karena teman karib mereka yang tidak lulus ikut menangis.

Guru SMK Negeri 2 Majene, Ridwan menyatakan, kebanyakan siswanya yang tidak lulus ujian karena jatuh pada mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika. Nilai rata-rata hasil ujian mereka tidak mencapai angka 5,5 sehingga mereka dinyatakan tidak memenuhi kriteria kelulusan.

"Meski banyak faktor menyebabkan para siswa tidak lulus, namun kebanyakan mereka tidak lulus karena jatuh pada mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris," ujar Ridwan.

Di majene sendiri jumlah peserta ujian untuk tingkat SMA, MA, SMK dan sederajat mencapai 2267 peserta. 30 peserta di antaranya diyatakan tidak lulus ujian nasional atau harus mengulang untuk bisa lulus tahun ini. Pengumuman ujian yang baru dilakukan mejelang petang, ternyata efektif untuk menghindari aksi konvoi kendaraan di jalan yang tidak hanya membahayakan diri sendiri para siswa tapi juga mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com