Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ini Paparan Ilmiah Atasi Macet dan Banjir Jakarta

Kompas.com - 22/06/2012, 22:09 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjawab dua masalah utama kota Jakarta yaitu banjir dan macet, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok mengakui dirinya mampu memaparkannya secara ilmiah. Hal ini disampaikannya saat dialog bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dengan tema "Mau Dibawa Kemana Jakarta 5 Tahun ke Depan" di aula Trisakti Gedung D lantai 8, Kampus A, Jakarta Barat, Jumat (22/6/2012).

"Masalah Jakarta bukan cuma banjir, tapi juga genangannya yang kerap melanda pemukiman warga. Ilmiahnya mudah, bahwa setiap genangan air itu bisa diatasi dengan pompa. Nantinya, air banjir yang dipindahkan itu ditampung dalam reservoir air buatan," katanya menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswa Trisaksi.

Menurut Ahok, genangan yang dipindahkan oleh pompa-pompa tersebut mampu mempercepat pengeringan. Rujukan lokasi reservoar air yang nantinya dibangun untuk Jakarta adalah di kawasan Jawa barat dan Banten.

"Tidak hanya itu, nantinya pemerintah juga membangun tembok besar penahan air rob. Kita ajak orang-orang kaya untuk membuat bangunan di pinggir pantai tapi mereka punya sistem saluran air yang baik, danau buatan dan sebagainya," tambahnya yakin kalau program tersebut dapat diaplikasikannya di kalangan warga Jakarta kelas menengah ke atas.

Mengenai masalah transportasi Jakarta, Ahok mengaku akan tetap mengadopsi Pola Transportasi Makro sebagai induk sistem jaringan transportasi di Jakarta. "Fly over tetap dimaksimalkan, meski masih belum memenuhi karena biayanya lebih mahal dari pada busway. Tinggal dimaksimalkan koridornya dan terus melengkapi saran tranportasi umum underpass," kata alumni Trisaksi tersebut.

Ahok juga mengatakan dengan memberikan tarif 50 persen lebih murah bagi pengendara pribadi, mampu memecah laju kemacetan di Jakarta. Asumsi dengan mendirikan gedung parkir dan foodcourt nanti, warga merasa nyaman dan murah memanfaatkan angkutan umum yang disediakan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com