Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2012, 08:47 WIB

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari banyak orangtua dibuat pusing tujuh keliling oleh si 6-12 tahun. Pengaruh lingkungan yang begitu kuat membuatnya terseret hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: dari teman-temannya ia belajar bicara kasar atau mengumpat, main sampai lupa waktu, malas mandi, tidak mau belajar, main games online di warnet, bahkan ada yang terjebak perkelahian antarteman.

Psikolog Nitrafitri Trianisa, Psi dari Lentera Insan, Depok menjelaskan di usia sekolah, anak-anak memang masih suka meniru tanpa berpikir panjang apakah perilaku yang mereka lakukan itu baik atau buruk untuk dirinya.

Di usia ini apa yang menurut mereka mudah dan enak untuk dilakukan, itulah yang mereka kerjakan. Apalagi kalau di rumah, anak tidak ditanamkan nilai-nilai positif oleh orangtua, lebih mudah baginya terseret pengaruh negatif. Nah, agar si usia sekolah tidak asal meniru, orangtua dapat melakukan hal-hal berikut ini:

* Selalu menanamkan nilai-nilai positif sedini mungkin.
Penanaman nilai-nilai positif juga harus diikuti dengan pembiasaan yang dilakukan orangtua. Misal, berkata sopan pada siapa saja terutama orang yang lebih tua tanpa memandang status sosialnya. Bila kebiasaan ini telah tertanam kuat, akan terbawa sampai kapan pun, sekalipun lingkungan memengaruhi untuk berkata kasar atau mengumpat.

* Selalu berkomunikasi dengan anak
. Komunikasi yang lancar antara orangtua dan anak juga menjadi media efektif untuk menghalangi derasnya pengaruh negatif dari lingkungan. Usahakan komunikasi dengan pihak sekolah juga lancar. Jadi sekiranya orangtua tahu kalau si A teman sekolah anak yang mengajari teman-temannya berkata kasar atau mengumpat atau menyontek, bisa dilaporkan pada guru kelas untuk diambil tindakan.

* Selalu mengingatkan adanya batasan. Pembatasan bukan berarti melarang sama sekali. Pembatasan di sini artinya, anak boleh bermain dengan siapa saja tapi ada aturan mainnya. Misal, batasan berapa lama ia boleh bermain dengan teman-temannya di luar sana, atau sekiranya teman mainnya ini sudah terbukti memberi pengaruh negatif karena suka membolos, orangtua bisa memberikan batasan yang wajar.

(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com