Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2012, 09:14 WIB

Jakarta, Kompas - Untuk mengatasi kebutuhan darah pada bulan puasa, Palang Merah Indonesia menggiatkan kegiatan donor darah dengan menggalang berbagai instansi dan komunitas.

Bagi komunitas non-Muslim, kegiatan donor darah dilakukan di gereja, wihara, dan sekolah. Untuk komunitas Muslim, kegiatan dilakukan di masjid pada sore hingga malam hari agar masyarakat dapat mendonorkan darah seusai shalat tarawih.

Hal itu dikemukakan Direktur Unit Donor Darah Pusat PMI Yuyun Soedarmono, Selasa (24/7), di Jakarta. PMI juga meluncurkan 105 mobil donor darah keliling di seluruh Indonesia.

Data donasi di seluruh Indonesia menunjukkan, setiap bulan puasa terjadi penurunan stok darah di PMI sebesar 50-60 persen. Tahun lalu, stok darah turun dari 182.594 kantong darah per bulan menjadi 100.427 kantong darah selama puasa. ”Kelangkaan darah biasanya pada minggu terakhir bulan puasa. Penyebabnya, donor banyak yang mudik atau bepergian,” kata Yuyun.

Kebutuhan darah di rumah sakit turun. Sebab, selama bulan puasa, kegiatan operasi yang tidak mendesak ditunda.

Selama satu tahun, kebutuhan darah di Indonesia mencapai 4,8 juta kantong darah. Dari jumlah itu, PMI hanya mampu memenuhi 3 juta kantong per tahun.

Farid Husain, Pengurus Bidang Kesehatan Donor Darah Rumah Sakit PMI, mengatakan, PMI berupaya memenuhi kebutuhan darah dengan menambah gerai unit donor darah (UDD) di pusat perbelanjaan dan kampus. Gerai UDD berada di mal Senayan City, Pusat Grosir Tanah Abang, dan Universitas Trisakti (Jakarta), Mal Metropolitan (Bekasi), mal Tunjungan Plaza (Surabaya), serta mal Mari Plaza dan Universitas Hasanuddin (Makassar).

Sejak menjalankan program gerai dan mobil UDD, jumlah donor meningkat dari 1,3 persen menjadi 8 persen penduduk per tahun. (IND)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com