Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2012, 14:07 WIB

KOMPAS.com - Dalam dunia kencan, ada banyak aturan yang biasa kita dengar. Misalnya, setelah berkenalan dengan seseorang yang kita anggap menarik, tunggu sampai tiga hari untuk meneleponnya lagi. Ketika berkencan dengan pria playboy atau bad boy, bermainlah tarik-ulur agar si dia selalu penasaran dengan Anda. Namun menurut situs kencan eHarmony, aturan-aturan semacam ini sudah basi.

Situs ini mendapati bahwa 73 persen perempuan dan 71 persen pria menganggap konsep itu konyol. Survei yang digelar untuk menyambut Olimpiade London ini juga mendapati bahwa aturan jual mahal bila diajak berkencan pada menit-menit terakhir sudah tak berlaku. Buktinya, 89 persen pria dan 77 persen perempuan bersedia berkencan lagi pada hari yang sama jika memang ada waktu.

Namun aksi jual mahal tak sepenuhnya perlu dihindari. Karena, tak hanya perempuan yang suka menerapkan konsep ini. Pria pun menganggap cara itu bisa dipraktikkan (41 persen). Bertentangan dengan keyakinan bahwa pria gombal itu menyebalkan, nyatanya 44 persen perempuan mengaku suka pada pria yang melakukan pendekatan dengan rayuan gombal.

Perempuan maupun pria saat ini juga lebih suka mendengar rayuan tersebut secara langsung, daripada membacanya lewat pesan singkat. Buktinya, lebih dari 75 persen responden lebih memilih menelepon langsung ketimbang mengirim SMS. Lebih dari separuh responden (pria maupun wanita) juga mengaku menemukan nama calon kencannya melalui Google atau Facebook, sebelum menemui mereka.

Menurut Jeannie Assimos, redaktur pelaksana eHarmony Advice Blog, perubahan perilaku ini sekadar merupakan gejala adanya generasi yang lebih tanggap teknologi. "Kita berada di era di mana semua orang online, terhubung dengan ponselnya, dan terbiasa mendapatkan respons secara cepat, sehingga beberapa aturan kencan lama itu tidak berlaku lagi," katanya.

Namun, hasil penelitian ini juga menunjukkan, meskipun pria dan wanita tidak mau menunggu-nunggu bila hanya ingin mendengar kabar orang yang disukainya, hal itu tidak berarti mereka semakin tidak sabaran. "Lebih dari 75 persen lajang ingin berbicara melalui telepon ketimbang mengirim pesan singkat. Menurut kami itu bagus!" tegas Assimos.

Survei mengenai etiket berkencan ini digelar untuk menyambut Olimpiade London, dengan melibatkan 2.012 pengguna situs eHarmony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com