Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmat, Buka Puasa dengan Ketupat Santan Ikan Cakalang

Kompas.com - 02/08/2012, 13:33 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Menikmati ketupat santan yang disajikan dengan ikan dan telur yang juga dimasak dengan santan murni, lengkap dengan aneka rempah-rempah dan bumbu dapur lainnya, layak menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa. Sajian ini dapat ditemui di warung ketupat santan milik Munifa berada di Jalan Abdul Jalil di Lingkungan Binanga, Kelurahan Labuang, Majene.

Ketupat santan Munifa ini menjadi makanan tradisonal yang banyak digemari warga. Berbeda dengan ketupat lainnya, ketupat Minifa ini dimasak khusus dengan kayu bakar, hingga menghasilkan cita rasa dan aroma yang khas. Lalu, lauk pauknya berupa ikan cakalang atau cepak yang diiris dan telur juga dimasak dengan santan.

Ikan-ikan itu digoreng terlebih dahulu, sebelum disajikan dengan kuah santan, yang tentu saja sudah dicampur dengan aneka bumbu masak seperti merica, bawang, kunyit dan rempah-rempah lainnya.

Setiap hari warung ini tak pernah sepi pelanggan. Bahkan tak berbeda dengan hari-hari lainnya, selama bulan Ramadhan masakan ketupat santan yang lezat ini banyak diburu warga sebagai menu berbuka puasa. Tak heran pula juka di warung Munifa yang sudah berdiri sejak tahun 1980 lalu, kini ada lima orang karyawan.

Soal harga, makanan lezat ini tergolong murah. Cukup menyediakan uang Rp 7.000-10.000, Anda sudah bisa menikmati satu porsi ketupat santan lengkap dengan pilihan lauknya berupa ikan atau telur.

Hafid, salah satu pelanggan yang ditemui belum lama ini, mengaku jatuh hati dengan masakan tradisonal Majene ini. Harga yang terjangkau, aroma dan rasanya menjadi 'juara' bagi Hafid. Hafid mengaku, hampir setiap minggu, ia mampir ke warung ini untuk menikmati sajian tersebut.

Kini, meski pelanggannya terus bertambah dan usahanya makin dikenal luas oleh masyarakat Majene, Munifa tak berniat membuka cabang di tempat lain. Alasannya, ia ingin mempertahankan aroma dan cita rasa masakan racikannya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com