Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2012, 06:37 WIB

KOMPAS.com - Kemampuan anak untuk berpakaian sendiri melibatkan kemampuan mengordinasikan mata dan juga tangan, serta motorik halus. Kendati demikian, sejak si kecil berusia 18-24 bulan, ia sudah bisa diajarkan berpakaian sendiri sebagai salah satu tugas perkembangan anak mencapai kemandirian. 

Menurut Anastasia Widya Paramita SPsi, batita sudah dapat diajarkan berpakaian karena pada usia tersebut anak mulai dapat menginternalisasi skema perilaku yang mereka ketahui sebelumnya, sekaligus mencontoh perilaku yang mereka lihat dari orang-orang sekitarnya.

Salah satu perilaku yang bisa diajarkan kepada batita adalah membuka baju. Baik baju berkancing maupun baju kaus.

Baju berkancing.
Di usia dua tahun, anak belum dapat mengordinasikan dua aktivitas dalam waktu bersamaan, namun ia dapat diajarkan untuk melewatkan salah satu sisi lubang kancing ke atas kancing. Dengan cara ini, anak belajar menarik dan membuka lubang kancing dengan lebar. Setelah itu, ajari anak mendorong kancing ke arah luar sehingga terlepas dari lubangnya. Jika mengenakan kemeja, ajari si kecil untuk menarik bagian kerah ke belakang tubuhnya, lalu menarik bagian bawah baju sehingga kedua lengan baju turun menuju pergelangan tangannya.

Baju kaus.
Di usia dua tahun, anak dapat menggerakkan motorik kasarnya dengan cukup mantap. Namun, jari-jarinya belum terlalu kuat untuk menarik baju keluar melalui lubang kepala. Awalnya, ajari anak mengangkat bagian bawah kaus hingga mencapai ketiak. Setelah sampai di sana, ajarkan untuk menyilangkan tangan sehingga tangan kanan memegang bagian kaus di ketiak kiri, demikian pula sebaliknya.

Untuk menarik kaus melewati kepalanya, si kecil yang berusia dua tahun masih membutuhkan bantuan. Namun, perlahan-lahan ayah dan ibu dapat mengurangi bantuan tanpa sepengetahuan si kecil. Pada usia tiga tahun si kecil mulai kuat untuk menggenggam ujung kaus sehingga dapat diajarkan untuk menggunakan jari-jarinya ketika menarik kaus dari lubang kepala.

(Tabloid Nakita/Amanda Setiorini)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com