Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Ledakan Petasan, Kulit 2 Bocah Melepuh

Kompas.com - 16/08/2012, 20:44 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com -- Gara-gara menyalakan petasan, dua bocah di Demak, Jawa Tengah mengalami luka bakar. Hal itu terjadi karena ledakan petasan itu mengenai kedua bocah tersebut. Beruntung nyawa keduanya masih bisa diselamatkan.

Dua bocah nahas tersebut adalah Ahmad Sandi Romadon (7) dan Rizky (7), keduanya warga Desa Weding, Kecamatan Bonang. Rizky hanya menderita luka bakar ringan di kepalanya, sedangkan Sandi hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sunan Kalijaga Demak, karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Ditemui di RSUD Sunan Kalijaga Demak, Murtini (45), orangtua Sandi, Kamis (16/8/2012) mengatakan, selama ini anaknya tidak pernah beramin petasan. Setiap hari anak keempatnya itu asyik bermain tari barongan bersama teman-temannya. Makanya dia kaget begitu mendengar dari halaman depan rumah, anaknya berteriak minta tolong dan menangis sambil mengguyur seluruh tubuhnya dengan air.

"Baru saja bermain barongan lalu keluar lagi untuk bermain, tidak ada lima menit tiba-tiba dia menangis dan menyiram wajah, tangan dan kakinya dengan air kran," terang Murtini.

Panik melihat anaknya terus menangis dan meminta tolong disiram air ke tubuhnya, dia bersama suaminya yang baru saja pulang membeli keramik, langsung melarikan Sandi ke puskesmas terdekat. Namun karena sudah tutup, anaknya dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,

"Menurut Sandi, ternyata dia terkena ledakan petasan gasing yang disulut bersama Rizky," jelas Murtini.

Karena menderita luka bakar yang cukup serius, oleh tim dokter rumah sakit, Sandi direkomendasikan harus menjalani operasi pengelupasan kulit. Terutama pada bagian kaki dan tangan yang nyaris semuanya melepuh akibat terkena ledakan petasan seharga Rp 500 per batang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com