Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2012, 12:31 WIB

KOMPAS.com - Rasanya tak ada yang meragukan manfaat berolahraga. Memberi alasan bahwa Anda terlalu gemuk untuk berolahraga sama saja dengan mengatakan Anda terlalu kurus untuk makan. Tubuh perlu olahraga seperti halnya tubuh perlu makan.

Mehmet C. Oz, M.D dan Michael F. Roizen, M.D dalam bukunya An Insider's Guide to the Body That Will Make You Healthier and Younger mengatakan tidak peduli seberapa gemuknya seseorang, ia tetap dapat melakukan sesuatu untuk memulai proses penurunan berat badan, menguatkan tulang, dan mengurangi beban persendian.

Jika Anda kelebihan berat badan, ada baiknya sebelum memulai program latihan menemui dokter untuk berkonsultasi. Dokter akan merekomendasikan olahraga atau latihan yang tepat disesuaikan berat badan Anda. Atau, mulailah dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan selama lima menit dalam sehari, kemudian tambahkan satu dua menit dalam beberapa hari sesudahnya. Lama kelamaan Anda bisa tahan berjalan satu jam dalam sehari.

Anda juga bisa melatih daya tahan mulai dari hal sederhana yang dapat merangsang otot. Setelah merasa dapat berlatih secara bertahap, pertimbangkan untuk melanjutkan latihan ke pusat kebugaran atau gym. Sebagai pemula, Anda tidak harus melatih diri rutin dalam seminggu. Anda bisa mengukur berapa kekuatan diri, misalnya dua sampai tiga kali seminggu. Jika Anda merasa mengalami peningkatan kebugaran, Anda dapat meningkatkan jumlah sesi latihan setiap minggunya.

Jangan pernah berpikir untuk langsung berlari. Hal ini untuk menghindari cedera pada sendi lutut karena harus menahan berat badan Anda. Lebih baik, cobalah latihan beban dan kardio, dengan lebih fokus pada kardio terlebih dahulu di awal. Latihan kardio seperti berjalan, bersepeda, dan aerobik air akan membantu menurunkan berat badan, sedangkan latihan beban akan menambah kekuatan otot Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com