Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2012, 17:35 WIB

KOMPAS.com -  Tidak ada satu manusia pun yang tak pernah menangis. Hanya saja, jika perempuan lebih bebas menunjukkan air matanya, laki-laki  lebih suka menyembunyikannya. Menurut laki-laki, menunjukkan emosi seperti menangis merupakan tanda kelemahan dan bisa mengancam image macho mereka.

Sebenarnya sebagai manusia, sah-sah saja rasanya untuk menangis terlepas dari jenis kelamin mereka. Dalam beberapa hal, menangis bisa membantu melegakan perasaan, mengekspresikan perasaan, dan juga membuat rileks. Selain itu ada alasan lain untuk tak menahan tangis,  sebab banyak perempuan lebih menyukai laki-laki yang sesekali "bisa" menangis lho. Berikut beberapa alasan perempuan lebih suka laki-laki yang sesekali berani menunjukkan air matanya.

1. Terlihat lebih 'cute'

Laki-laki yang bisa menunjukkan air mata di depan perempuan itu sangat langka. Maka perempuan berpikir bahwa laki-laki seperti ini cute. Perempuan akan lebih merasa dihargai ketika laki-laki menangis untuknya atau berani menunjukkan air matanya hanya di depan mereka. Ini melambangkan ia dipercaya.

2. Terlihat lebih lembut

Kebanyakan laki-laki selalu ingin dianggap macho dan kuat, namun tak semua perempuan menyukai hal ini. Perempuan beranggapan bahwa laki-laki yang berani menangis adalah laki-laki yang lembut dan bisa lebih mengerti. Bagi sebagian perempuan, laki-laki yang ingin dianggap macho justru punya sikap yang terlalu "jaim" (jaga image), arogan, cuek dan terkadang kasar. Sedangkan yang berani menangis terlihat lebih 'manusiawi'.

3. Terlihat lebih jujur
Setiap orang pernah merasakan emosi, kekecewaan, kemarahan, dan kesedihan, termasuk laki-laki. Jika seorang laki-laki mengklaim dirinya tidak pernah menangis, maka ia tergolong orang yang suka berpura-pura dan berbohong. Dia berpura-pura agar terlihat lebih kuat. Ketika pria mulai berbohong tentang perasaannya sendiri, maka kebohongan juga bisa tercipta pada hubungan percintaan yang dijalankan. Hal inilah yang paling dibenci perempuan, kepura-puraan.

4. Memunculkan naluri keibuan
Dalam hubungan percintaan, biasanya perempuan lebih cerewet terhadap pasangannya. Tak jarang perempuan berkali-kali menelepon pasangannya hanya untuk mengingatkan makan siang, istirahat atau hal sepele lainnya. Hal ini terjadi karena perempuan sangat suka berperan menjadi 'ibu' bagi pasangannya. Saat seorang laki-laki menangis dan menunjukkan sisi rentannya, perempuan mulai melihat laki-laki sebagai 'anak kecil' dan harus dilindungi. Dan disaat inilah perempuan merasa mereka sangat dibutuhkan oleh para laki-laki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com