Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2012, 09:57 WIB

KOMPAS.com - Kehadiran rekan kerja baru akan sangat membantu, agar pekerjaan di divisi Anda pun dapat diselesaikan lebih optimal. Tapi bagaimana jika rekan kerja baru terlalu sering bertanya? Mungkin terkesan ingin belajar banyak, namun jika pertanyaan yang sama diajukan berulang padahal sudah seringkali dijelaskan oleh Anda sebagai rekan kerjanya. Agar kondisi ini tak mengganggu ritme kerja, divisi tersebut membutuhkan peran mentor untuk membantu karyawan baru tersebut.

Donna Turner, Praktisi Sumber Daya Manusia Experd menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kondisi seperti ini.

1. Ada penunjukkan, siapa yang menjadi mentor bagi karyawan baru tersebut.
Idealnya, yang menjadi mentor bagi pegawai adalah atasan langsung dari pegawai tersebut, mengingat atasan langsung yang paling bertanggungjawab terhadap hasil kerja pegawai. Juga atas penilaian bagus tidaknya kinerja anak buah secara individual.

Kewajiban atasan terhadap anak buah sejak awal bergabung di divisi adalah:
* Memberi penjelasan secara menyeluruh seperti apa hasil yang diinginkan, secara kuantitas dan kualitas.
* Menjelaskan berapa lama durasi kerja proyek yang diberikan.
* Menjelaskan target seperti apa yang diharapkan, baik dari segi isi maupun kemasan.
* Menawarkan bantuan dan fasilitas apa yang diperlukan, sesuai wewenang yang atasan miliki, agar pegawai baru dapat tuntaskan pekerjaannya dengan baik, tanpa kekeliruan.

Sekiranya bukan atasan, namun ada pihak lain yang ditunjuk sebagai mentor, maka pihak yang ditunjuk tersebut perlu mengetahui secara jelas, apa saja peran, hak, kewajiban, tanggung jawab dan wewenangnya sebagai mentor bagi pegawai baru.

2. Ketahui kompetensi mentor yang andal.
Tidak setiap orang bisa otomatis menjadi mentor. Ia perlu memenuhi kualifikasi berikut:
* Menaruh minat serius pada setiap perkembangan, kemajuan yang diraih oleh coachee.
* Senantiasa membina komunikasi efektif dan hubungan interpersonal yang baik dengan coachee.
* Memberikan feedback berupa penjelasan, saran, jawaban secara mencukupi dan efektif, serta memberikan progres laporan kinerja rekan yunior secara jelas dan terjadwal.
* Menjadi panutan yang baik bagi coachee.

(Majalah Chic)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com