Naksir dengan Rekan Kerja?

KOMPAS.com - Meski sejumlah perusahaan menerapkan aturan ketat soal hubungan cinta dalam lingkungan kerja, tetapi kalau sudah jatuh cinta, perasaan pun tak karuan dibuatnya. Kalau Anda ingin memastikan apakah perasaan ini benar adanya, atau hanya perasaan sesaat, boleh saja mencari tahu kemungkinan arah hubungan.

Dating coach, David Wygant, mengatakan, banyak orang yang jatuh cinta dengan rekan kerjanya. Wygant melanjutkan, tetapi situasi ini tentu tak mudah, karena kekhawatiran utama berkencan dengan rekan kerja adalah dampak buruk pada produktivitas kerja, terutama jika terjadi konflik dalam hubungan berpasangan.

Wygant menyarankan, jika memang penasaran apakah perasaan ini bisa menuju pada hubungan serius, Anda harus lebih berhati-hati. Cara Anda membangun hubungan cinta dengan rekan kerja akan berbeda penanganannya jika bukan dengan teman sekantor.

Kalau Anda siap jatuh cinta, termasuk mengikuti aturan perusahaan untuk salah satu berhenti bekerja jika pada akhirnya hubungan berlanjut serius ke jenjang pernikahan, lakukan enam saran Wygant berikut ini:

1. Makan siang bareng teman kantor lainnya. Kenali seperti apa pribadinya dan bagaimana responsnya terhadap perhatian atau perasaan Anda melalui aktivitas harian, yakni makan siang bersama. Jangan makan siang hanya berduaan, tapi bergabunglah dengan teman-teman kantor lainnya. Cari tahu tentangnya tanpa diketahui olehnya atau bahkan oleh rekan kerja lainnya. Dengan cara ini, Anda dan dia akan saling mengenal kepribadian masing-masing dengan cara yang lebih santai dan tak kentara.

2. Kegiatan di luar jam kantor. Kalau teman-teman kantor Anda merencanakan nonton di bioskop atau sekadar ngopi bareng di luar jam kantor, ikut serta, apalagi jika si dia ada di dalamnya. Nikmati saja kebersamaan dengannya, sambil juga bersosialisasi dengan teman kantor lainnya. Berada di luar kantor bersama si dia memberikan kesempatan kepada Anda untuk bisa menggodanya. Melalui cara ini, Anda juga bisa membaca responsnya, apakah dia juga mulai menggoda Anda.

3. Jaga sikap. Usahakan si dia tidak tahu bahwa Anda menyukainya pada tahap awal. Kenali pribadinya lebih jauh terlebih dahulu, tanpa ia tahu bahwa Anda naksir dengannya. Cari tahu apakah si dia punya perhatian yang sama terhadap Anda dari teman-temannya. Apakah teman-temannya menggoda Anda? Atau menaruh perhatian lebih pada Anda? Jika ya, saatnya menuju tahap berikutnya.

4.  Pesan singkat yang playful. Sesekali kirim pesan singkat kepadanya, dan tanyakan apa saja yang dilakukannya saat istirahat makan siang? Katakan padanya bahwa Anda ingin keluar kantor saat istirahat makan siang, dan tak ada orang lain yang lebih menyenangkan untuk diajak keluar kecuali dirinya. Kalau tanggapannya positif, tandanya si dia juga punya perhatian lebih terhadap Anda. Selanjutnya, Anda dan dialah yang bisa menentukan arah hubungan ini.