Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2012, 13:50 WIB
Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Bayi baru lahir mengalami beberapa hal yang tak jarang mencemaskan orang tua. Keadaan yang sebenarnya normal dan hanya bersifat sementara. Ketika seorang ibu melahirkan bayinya, selain ingin mendengar tangisannya yang keras tentu tak sabar ingin segera menatap wajahnya dan mengamati setiap bagian bagian tubuh mungil sang bayi.

Bagi ayah dan ibu baru yang memiliki bayi pertama kali menjadi sangat terkejut ketika melihat keadaan bayi yang lahir. Khawatir bahwa hal- hal yang mereka lihat sehubungan dengan bentuk tubuh bayi akan menjadi masalah bagi bayinya.

Terlebih bila selama ini gambaran bayi baru lahir yang ada dalam benak mereka adalah bayi yang sehat dan sempurna secara fisik.

Agar tidak menimbulkan kecemasan, mari kita perhatikan satu per satu agar mnegetahui mana perubahan yang normal akibat proses persalinan, terutama persalinan alami tanpa operasi :

1. Kepala

Bagian kepala bayi baru lahir spontan alami tanpa melalui proses operasi caesar kadang tampak memanjang sedikit bagian puncak kepala, berkesan lonjong. Tidak perlu cemas ini akibat perubahan bentuk ketika bayi melewati pintu panggul ibu.

Pada kasus di mana ibu tidak kuat mnegejan seringkali kepala bayi semakin lonjong dan tampak sedikit ada benjolan lunak  berisi cairan. Keadaan ini akan membaik dengan sendirinya dan bentuk kepala akan menjadi bundar setelah beberapa waktu. Tidak boleh dipijat - atau di tekan pada bagian tersebut.

2. Wajah bayi

Pada bayi baru lahir, kadang ada wajahnya sedikit kurang simetris akibat posisi selama dalam rahim, mata bengkak dan terdapat bintik - bintik putih atau bercak merah menyebar pada wajah dan tak jarang mata bayi terlihat seperti juling.

Orangtua tidak perlu cemas, keadaan ini akan membaik dan perlahan akan kembali normal. Bentuk wajah yang sedikit tidak simetris  akan kembali normal dalam beberapa hari. Wajah berbintik putih  akibat lemak dan  wajah berbercak merah (semacam alergi) juga merupakan perubahan yang umum terjadi pada bayi.

Bila menurut pemeriksaan hal tersebut normal maka tak perlu dicemaskan. Kondisi syaraf sekitar wajah dan  mata belum sempurna betul saat bayi baru lahir, sehingga orangtua sering panik kuatir anaknya juling karena matnya seolah terbalik dan putih semua.

Perhatikan dalam beberapa waktu akan normal dengan sendirinya seiring berfungsinya saraf sekitar mata dan wajah bayi.

3. Dada dan perut

Pada bayi baru lahir tak jarang bagian dada terutama payudara mengalami seperti pembengkakan dan keras. Hal ini wajar akibat hormon estrogen yang dikeluarkan ibu selama hamil. Bahkan beberapa bayi mengeluarkan cairan bening atau putih dari putingnya. Tidak perlu dipijat atau ditekan-tekan, biarkan saja akan mengempis dengan sendirinya.

4. Perut

Bagian perut bayi terlihat seperti  lebih besar dan tidak seimbang (tidak proporsional dengan dada bayi) tidak perlu cemas, bagian perut  ini akan mengencang dengan sendirinya.

Memang ketika baru lahir otot otot dinding perut bayi belum kuat betul menyangga organ dan tampak lebih mudah terlihat miring ke satu sisi atau bahkan sperti buncit.

Termasuk ketika pusar bayi tampak sedikit menonjol. Tidak perlu kuatir jika dalam pemeriksaan dinyatakan semua itu normal. Perlahan lahan otot dinding perut akan semakin kuat seiring usia bayi yang bertambah.

5. Bagian kaki

Kaki bayi kadang ada yang sedikit menekuk ke arah dalam atau ke arah luar. Ini normal jika karena posisi bayi selama dalam rahim, Untuk memastikannya maka dokter anak atau bidan akan melelkukan pemeriksaan. Tidak perlu dipijat atau dipaksa lurus dalam waktu singkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com