Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2012, 14:28 WIB

KOMPAS.com - Sepertimya perempuan di seluruh dunia berada dalam pertempuran terus-menerus melawan berat badan.

Data statistik mengejutkan mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan  berusia 45 tahun telah melakukan  61 kali  diet dalam hidupnya. Plus fakta  survei tentang  naik turunnya siklus berat badan perempuan menemukan, kebahagiaan dalam hubungan memiliki pengaruh paling besar pada bobot tubuh.

Hampir setengah (47%) dari perempuan mengalami kenaikan berat badan lebih ketika bahagia dalam hubungan atau mengalami pengalaman membahagiakan lain, termasuk berhenti merokok atau bahkan memiliki anak. Sementara untuk laki-laki, hanya sepertiga (36%) yang mengalami kenaikan berat badan sebagai akibat dari hubungan bahagia.

Pengalaman hidup  yang membuat perempuan bertambah berat badan:
Hubungan bahagia: 46%
kehamilan: 30%
Hubungan yang tidak bahagia: 28%
Karir: 27%
Baru mempunyai anak: 8%
Menganggur: 20%
Pernikahan: 15%
Jomblo: 14%
Putus cinta: 12%
Pindah rumah: 12%

"Diketahui juga bahwa kebiasaan makan dapat dipengaruhi oleh emosi dan sebagai hasilnya tahap kehidupan yang berbeda dapat berdampak pada berat badan seseorang. Sangat mudah untuk menjadi santai ketika Anda berada dalam hubungan yang menyenangkan, di mana perjalanan ke gym dapat dengan mudah tergantikan oleh mengunyah di sofa dan makan di restoran," jelas ahli diet Helen Bond.

Pengalaman hidup yang menyebabkan perempuan turun berat badan:
Putus dengan pasangan: 27%
Jomblo: 24%
Hubungan yang tidak bahagia: 21%
Pasangan baru: 19%
Karir: 17%
Pernikahan : 17%

Mengenai hal ini, Helen menambahkan: "Sebenarnya, berada dalam hubungan bahagia benar-benar dapat membuat lebih mudah untuk menjaga tubuh tetap ideal. Kuncinya, Anda harus  mendukung dan mendorong satu sama lain untuk makan sehat dan berolahraga. Memiliki pasangan yang berbagi atau mendukung penurunan berat badan akan memacu meningkatkan tekad Anda bahkan ketika Anda sedang merasa malas."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com