Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Komodo Mereka Berikrar Berhenti Merokok

Kompas.com - 25/09/2012, 07:46 WIB
Hery Prasetyo

Penulis

 

LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Berakhir sudah perjalanan tim Jelajah Sepeda Bali-Komodo, Senin (24/9/2012). Mereka akhirnya menginjakkan kaki di Pulau Komodo sebagai tujuan akhir perjalanan, sekaligus menikmati keindahan dan keajaiban satwa komodo dan disambut Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Rasa haru, puas, dan gembira menjadi satu. Lelah dan beratnya perjalanan 600 kilometer dari Bali ke Komodo terbayar tuntas, bahkan lebih.

Bagi tiga anggota tim jelajah sepeda, Joko Edi, Purnomo Sidi, dan Agus Salim, perjalanan ini bermakna lebih khusus. Sebab itu, jauh hari mereka berkaul akan berhenti merokok sesampainya di Pulau Komodo. Dan, kaul itu diikrarkan mereka bersama di pulau eksotis itu.

Baik Joko, Purnomo, maupun Agus menilai Jelajah Sepeda Bali-Komodo merupakan perjalanan bersepeda terjauh mereka. Sebab itu, mereka ingin rekor ini menandai perubahan hidup. Berhenti merokok menjadi pilihan mereka. Bagi mereka, berhenti merokok merupakan perubahan hidup yang penting dan berdampak besar, minimal buat kesehatan mereka.

"Saya sudah merokok sejak kelas V SD. Sekarang umur saya 57 tahun. Hitung sendiri berapa lama saya merokok dan sekarang berhenti. Ini keputusan penting dan sangat berarti," kata Joko Edi yang merupakan salah satu penggowes tertua.

Sementara Purnomo mengatakan, ia merokok sejak SMA. Sempat berhenti delapan tahun, tetapi kambuh lagi pada tahun 2009. "Sekarang saya mau berhenti total lagi. Mudah-mudahan tak kambuh lagi. Kalau ada yang melihat saya merokok, silakan ambil sepeda saya secara gratis," janji Purnomo.

Agus Salim yang baru 35 tahun merasa terharu dan terinspirasi oleh Joko dan Purnomo. "Kalau mereka yang tua saja bisa berhenti merokok, saya yang masih muda harusnya juga bisa. Toh, ini untuk tujuan positif juga. Bersepeda akan semakin sehat jika tak merokok," jelas Agus yang merokok sejak SMA.

Ketiganya mengaku ini perjalanan bersepeda yang luar biasa. Selain sampai tujuan dengan selamat dan lancar, mereka mampu menapaki hidup baru tanpa rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com