Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dua Desa di Sigi Bentrok, 4 Orang Terluka

Kompas.com - 28/09/2012, 15:01 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Bentrok antardua desa terjadi lagi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (27/9/2012). Kali ini warga dua desa yang bertikai itu adalah Desa Karawana dan Desa Solove, arah selatan Kota Palu.

Empat orang dari dua desa tersebut terluka terkena busur dan senapan angin. Satu orang bahkan dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, karena terkena tembakan busur di bagian dada kiri.

Bentrok antardua desa bertetangga ini pecah Kamis malam sekitar pukul 23.00 Wita hingga Jumat (28/9/2012) dini hari. Tak jauh berbeda dengan peristiwa sebelumnya, bentrok kali ini pemicunya juga adalah pelemparan batu oleh sekelompok pemuda terhadap beberapa pemuda yang tengah duduk-duduk di sebuah tugu di Desa Karawana.

"Tak terima pelemparan itu mereka kemudian mengejar pelaku pelemparan yang melarikan diri ke arah Desa Solove. Salah satu kendaraan bermotor milik pelaku pelemparan berhasil diamankan. Namun pemiliknya berhasil kabur dan melarikan diri ke arah Desa Solove. Pengejaran pun dilakukan hingga ke Desa Solove," kata Wakapolres Donggala Kompol P Sembiring.

Karena dianggap penyerangan warga Desa Solove akhirnya bereaksi. Dengan senjata api rakitan, busur dan parang, bentrok pun akhirnya tak terhindarkan. Untuk membubarkan warga yang terlibat bentrok, polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan menembakan gas air mata. Akibat bentrokan itu, empat orang warga terluka.

Dua orang dari Desa Solove yakni Angki terkena busur di bagian dada kiri dan satu orang yang belum diketahui identitasnya terkena senapan angin di bagian kepala. Sedangkan dua orang lagi merupakan warga Desa Karawana, yakni Reza, lengan kirinya terkena senapan angin, dan Abdul Gani (45) dilarikan ke rumah sakit Bayangkara Polda Sulteng karena terkena busur di dada kirinya. Hingga kini situasi di lokasi bentrok mulai reda. Polisi berhasil mengendalikan situasi bentrok antardua warga bertetangga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com