Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2012, 13:28 WIB

KOMPAS.com – Memiliki kulit sensitif bisa menjadi sebuah penderitaan sendiri . Kulit mudah iritasi, bengkak, ruam, hingga rasa perih seperti terbakar.

 "Perempuan dengan kulit sensitif memiliki sistem kekebalan hiperaktif yang bereaksi terhadap produk tertentu atau kondisi cuaca sebagai musuh dan melawannya," kata Marianna Blyumin-Karasik, MD, dermatolog asal Miami, AS.

 "Reaksi ini sering menyebabkan kulit, gatal-gatal kemerahan, perasaan menyengat, terbakar, dan mengelupas."

Namun, gejala bisa timbul pada saat tertentu dalam hidup perempuan. "Perempuan lebih banyak menggunakan produk anti-penuaan  dan exfoliant kuat yang dapat menyebabkan iritasi," ujar Francesca Fusco, MD, asisten profesor dermatologi klinis di Mount Sinai School of Medicine. Pada saat itulah perempuan sering mengalami permasalahan kulit sensitif. Berikut adalah cara merawat kulit sensitive Anda.

Fragrance
"Fragrance adalah alergen nomor satu dalam kosmetik dan perawatan kulit," kata dermatolog Audrey Kunin, MD, pendiri DermaDoctor. Menurutnya, aroma jeruk, bunga, dan mint dapat menyebabkan kulit Anda berulah.

Jadi pilihlah, produk kecantikan dan produk pembersih rumah tangga yang fragrance-free. Perhatikan kata-kata hypoallergenic dan bebas formaldehida pada label mereka. Jika Anda tidak dapat menemukan pada  aroma favorit Anda,  cara terbaik adalah. "Tempatkan pakaian Anda di tempat tidur Anda lalu semprotkan wewangian. Tunggu  beberapa menit  sebelum berpakaian. Hal ini mencegah kontak langsung dengan kulit, "kata Blyumin-Karasik.

Bahan kimia dalam sabun dan pembersih
Sabun dan pemebersih wajah  mungkin akan membuat Anda merasa berderit bersih, tapi agen pembersihan yang dikenal sebagai surfaktan memberikan masalah pada kulit sensitif. Sodium lauril sulfat adalah emulsifier yang keras yang ditemukan dalam sabun tubuh dan pembersih wajah.

Beberapa sabun juga mengandung  triclosan dan tetrasodium EDTA. Karena kulit sensitif hampir selalu kering, menyabuni dengan produk yang menghisap kelembaban dapat menyebabkan gatal dan kulit mengelupas, papar  Blyumin-Karasik. Sebaliknya, cuci dengan sabun khusus diformulasikan untuk kulit sensitif atau kering, produk ini mengandung natrium sulfat laureth relatif ringan.

Bahan kimia dalam make-up
Ultramarine blue, suatu pigmen yang umum ditemukan dalam eye shadow, dapat menjadi pengganggu untuk kulit sensitif. Gunakan eye shadow warna netral seperti beige atau coklat. "mika, partikel yang memantulkan cahaya dengan sifat kimia, ditemukan dalam makeup mineral dan bubuk bronzing, dan dapat memicu gatal," kata Zoe Draelos, MD, seorang profesor konsultan dermatologi di Duke University School of Medicine, AS. Pelakunya lain adalah bismuth oxychloride, penambah kilau yang diketahui menyebabkan kulit terasa seperti disengat.

Lingkungan

Hari-hari yang cerah justru tidak begitu menggembira  bagi si kulit sensitif. "Bahkan jumlah terkecil matahari siang mampu membuat kulit untuk terpapar sinar UV menjadi lebih sensitif," jelas Annet King, direktur pendidikan, The International Dermal Institute. Sinar ultraviolet bermutasi protein dalam kulit, yang merusak sel-sel kulit dan menyebabkan reaksi, merah menyengat yang dikenal sebagai photosensitivity. Untuk mencegah hal itu, King  merekomendasikan mengenakan  sun blok  siang hari hujan atau cerah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com