Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2012, 11:11 WIB

KOMPAS.com - Ketika laki-laki menunjukkan ketertarikannya terhadap perempuan, lalu mengajak kencan, tanggapi dengan bijaksana. Cara perempuan menanggapi kencan juga perlu meniru gaya pria dalam berhubungan. Kebanyakan pria menganggap masa kencan sebagai masa percobaan.

Perempuan sebaiknya tidak langsung menyimpulkan, bahwa ia tengah menjalin hubungan serius. Nikmati saja masa kencan untuk mengenali lebih jauh tentang kepribadian si dia. Seperti halnya pria yang sedang menjajaki apakah ketertarikannya bisa berlanjut ke tahap hubungan.

"Kalau dalam dunia kerja, masa kencan bagi pria seperti masa percobaan karyawan baru, yang akan menentukan apakah ia diterima bekerja atau tidak," jelas Joe Amoia, Dating & Relationship Coach.

Amoia mengatakan,  kencan dan menjalani hubungan adalah dua hal berbeda bagi pria. Kencan adalah tahap awal, yang masih teramat dini untuk menyimpulkan si dia benar-benar jatuh cinta.

Jadi jangan heran, jika ada pria yang baru beberapa kali kencan dengan Anda, pergi begitu saja tanpa ada kabar atau ia mengakhiri masa kencan karena baginya sudah cukup untuk mengenal Anda dan merasa tak perlu melanjutkan ke tahap hubungan.

Amoia menyarankan, jalani masa kencan alias masa percobaan ini dengan lebih santai. Kenali pasangan kencan lebih jauh, namun jangan menyimpulkan apa pun. Alih-alih mencari tahu seberapa besar rasa sukanya terhadap Anda, lebih baik fokus mengenal kepribadiannya. Jika menurut Anda, pria ini tak memiliki kepribadian yang baik, akhiri saja masa kencan tersebut.

"Hidup Anda akan lebih mudah jika menjalani masa kencan murni hanya untuk mengenal pribadinya," tutur Amoia.

Mengakhiri masa kencan bukan hanya hak pria yang menganggap masa ini sebagai masa percobaan. Perempuan pun bisa melakukannya. Tiru cara pria berkencan, termasuk untuk mengakhirinya ketika merasa tak suka dengan pribadinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com