Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2012, 09:03 WIB

TANYA : 

Dok, saya ingin mendeskripsikan kondisi gigi saya. Akhir-akhir ini gigi saya jika disikat, gusinya suka berdarah, kemudian gusi bagian depan atas gigi saya naik, dan gusinya juga bengkak. Apa yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi? Hal ini sangat mengganggu keseharian saya dan membuat saya tidak percaya diri . Mohon penjelasannya ya dok, dan kalau bisa saya juga minta solusi agar penyakit ini bisa disembuhkan sehingga saya bisa lebih percaya diri . Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

(Erwin Hidayat, 17, Praya Lombok Tengah)

JAWAB :


Erwin yang baik,

Berdasarkan keluhan gusi anda yang sering berdarah dan bengkak, sepertinya terdapat plak dan karang gigi pada rongga mulut anda. Sedangkan turunnya gusi depan atas anda kemungkinan disebabkan oleh teknik menyikat gigi yang kurang tepat.

Teknik menyikat gigi yang tidak tepat juga akan menyebabkan penyakit gusi dan timbulnya gigi berlubang. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penyikatan gigi :

1.    Pemilihan jenis sikat gigi yang tepat.
Jika dalam melakukan penyikatan gigi, mulut anda harus membuka sangat lebar untuk memasukkan sikat gigi ke dalam mulut, bisa jadi ukuran sikat gigi anda terlalu besar. Maka, gantilah ukuran sikat gigi yang lebih kecil. Serta pilihlah pegangan sikat gigi yang nyaman bagi tangan anda.
2.    Pemilihan bulu sikat gigi yang tepat.
Bulu sikat gigi yang tersedia di pasaran banyak jenisnya, antara lain soft, medium, dan hard. Sebenarnya jenis bulu sikat kurang mempengaruhi keefektifan penghilangan plak, namun gerakan menyikat gigi-lah yang paling berperan. Tetapi, perkumpulan Dokter Gigi di Amerika lebih menyarankan penggunaan jenis bulu sikat yang soft.
3.    Waktu yang diperlukan untuk menyikat gigi.
Sebaiknya lakukan kegiatan menyikat gigi anda dalam waktu minimal 2 menit, atau sebaiknya 3 menit untuk mencapai hasil yang maksimal. Jadi, jangan terburu-buru melakukannya.
4.    Frekuensi dan seberapa kerasnya menyikat gigi.
Frekuensi yang diperlukan untuk menyikat gigi sebaiknya 3 kali sehari. Jika dilakukan dalam frekuensi lebih dari 4 kali, juga kurang tepat. Lakukan penyikatan gigi dengan tekanan yang lembut, jangan terlalu keras. Tekanan yang terlalu keras akan menyebabkan pengikisan email gigi dan mengiritasi gusi anda.
5.    Gerakan menyikat gigi.
Beberapa jenis gerakan menyikat gigi, antara lain:
-    Teknik Bass, yaitu dengan meletakkan sikat gigi 45 derajat ke arah akar gigi, kemudian tekan perlahan sambil dilakukan gerakan berputar kecil dengan sedikit getaran.
-    Teknik Roll, yaitu dengan melakukan gerakan berputar besar pada seluruh permukaan gigi bagian atas dan bawah. Teknik ini paling populer digunakan, mudah dilakukan oleh pasien, dan cukup efektif.
-    Teknik modifikasi Bass, yaitu dengan melakukan teknik Bass ditambah dengan gerakan sirkular hingga mencakup permukaan gusi.
Teknik lainnya, namun kurang populer karena agak sulit dilakukan oleh pasien, adalah:
-    Teknik Stillman
-    Teknik Fones
-    Teknik Charter
-    Teknik modifikasi Charter
6.    Tidak hanya bagian luar gigi yang disikat.
Jangan malas untuk membersihkan permukaan gigi bagian dalam, yaitu permukaan gigi yang menghadap lidah dan langit-langit.
7.    Membersihkan sikat gigi setelah digunakan.
Sikat gigi yang telah digunakan sebaiknya dicuci sampai bersih dengan air mengalir, supaya sisa-sisa pasta gigi-nya tidak tertinggal dan dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
8.    Cara penyimpanan sikat gigi.
Setelah sikat gigi dibersihkan, segera pasang penutup kepala sikat gigi dan letakkan secara vertikal, dengan kepala sikat gigi di bagian atas.
9.    Frekuensi mengganti sikat gigi baru.
Jangan malas mengganti sikat gigi lama anda dengan yang baru. Waktu yang dianjurkan untuk mengganti sikat gigi adalah 3 atau 4 bulan sekali, atau segera ganti sikat gigi anda, jika bulu sikat-nya terlihat sudah tidak sempurna. Apabila anda baru saja menderita suatu penyakit, sebaiknya setelah anda sembuh dari penyakit tersebut, segera ganti sikat gigi anda dengan yang baru.

Saat ini, kunjungilah terlebih dahulu Dokter Gigi langganan anda untuk dilakukan perawatan pada gusi. Setelah itu, anda harus memperbaiki hal-hal yang berhubungan dengan teknik menyikat gigi seperti yang saya jelaskan di atas.

Demikian Erwin, semoga lekas membaik ya.

Salam gigi sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com