Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT, Anggota Brimob Adu Jotos

Kompas.com - 09/11/2012, 13:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesama anggota Brigadir Mobil (Brimob) terlibat perkelahian seru di halaman Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/11/2012) pagi. Seorang anggota Brimob duel dengan dua orang anggota yang merupakan lawannya. Pukulan menyilang, tendangan ke arah dada serta kuncian, bertubi-tubi dilancarkan kedua belah pihak. Tujuannya satu, untuk menaklukan lawan. Berbagai jurus beladiri pun dikeluarkan kedua belah pihak membuat perkelahian yang ditonton ratusan anggota Brimob lainnya itu makin seru.

Setelah aksi saling serang menggunakan tangan kosong selama 10 menit, akhirnya anggota yang hanya sendirian memenangkan perkelahian. Dia melakukan kuncian mematikan terhadap seorang lawannya, juga setelah menumbangkan lawan lain.

Perkelahian tersebut bukanlah insiden nyata. Saling serang yang dipertunjukkan adalah atraksi Korps Brimob jelang Hari Ulang Tahun ke-67 Brimob. Pertunjukan itu pun merupakan salah satu dari rangkaian acara lainnya hingga pada puncaknya tanggal 14 November 2012 mendatang, tepat HUT ke-67 Brimob.

Ketua Umum HUT ke-67 Brimob, Kombes Joko Iryanto menjelaskan, acara jelang HUT Brimob yang dilaksanakan hari Jumat ini, terdiri dari upacara dan catur lomba. Setelah upacara yang dipimpin Komandan Korps Brimob, Irjen Syafei Aksal, lomba yang terdiri dari lari, renang, halang rintang dan menembak pun digelar.

"Untuk tahun ini, rangkaian lomba diikuti oleh seluruh perwakilan Satuan Brimob se-Indonesia. Satu tim 12 orang pimpinannya 1, peserta 90 tim. Masing-masing Satbrimob mengeluarkan tiga tim," ujarnya kepada Kompas.com di sela-sela rangkaian lomba, Jumat pagi. Rangkaian lomba yang dipertandingkan adalah lari dengan trek 5 kilometer. Setelah itu, peserta masuk ke lapangan menembak jitu dengan jarak 200 meter menggunakan senjata laras panjang. Setelah itu, anggota harus melewati halang rintang sepanjang 300 meter. Anggota juga harus menempuh kolam renang sepanjang 50 meter dan kembali ke garis finish.

Dalam rangkaian lomba tersebut, penilaian yang paling menentukan adalah faktor kecepatan dan ketahanan. Di samping itu, juga akan dinilai dari aspek kekompakan tim, akurasi dan lainnya. "Masing-masing lomba kan ada penilaiannya, kalau yang lari ya kecepatan, kalau halang rintang dan renang itu ketahanan fisik, kalau menembak itu akurasi, semua dinilai," kata Joko.

Bagi tim yang memenangkan lomba juara satu, akan mendapatkan trofi tetap dan uang tunai Rp 15 juta, juara dua trofi tetap dan uang tunai Rp 15 juta dan juara tiga mendapatkan trofi tetap dan uang tunai Rp. 7,5 juta. Selain itu, panitia juga memilih peserta terbaik pada tiap cabang lomba dan akan mendapat hadiah tersendiri.

Joko mengatakan, rangkaian lomba yang digelar dalam jelang HUT ke-67 Brimob tahun ini bukan lah perayaan seremonial belaka. Menurut dia, selain menjalin silaturahmi dengan sesama rekan Brimob se-Indonesia, para peserta juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan untuk mengabdi pada masyarakat dan negara.

"Harapan besar kami adalah agar setiap tahun kami ada peningkatan dalam keberhasilan tugas, peningkatan kesejahteraan dan pembinaan. Artinya, kemampuan kami ada peningkatan terus," katanya.

Rencananya, rangkaian lomba tersebut akan diselenggarakan dua hari dari Jumat hingga Sabtu. Sementara, pada puncak HUT Brimob, 14 November 2011 mendatang yang dipimpin langsung oleh Kapolri, sejumlah atraksi mulai dari seni bela diri hingga terjun payung pun telah disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com