Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2012, 14:58 WIB

Kompas.com - Membersihkan tubuh dengan air dan sabun ketika mandi saja ternyata tidak cukup untuk menjaga kesehatan kulit. Jika tubuh tidak dikeringkan dengan baik kulit akan menjadi lembab sehingga kuman dan bakteri berkembang biak.

Handuk merupakan perlengkapan wajib yang dipakai untuk mengelap atau mengeringkan tubuh setelah mandi. Tetapi handuk kotor atau kurang menyerap air bisa memicu timbulnya penyakit kulit.

Menurut spesialis kulit dr.Vinia Ardiani Permata, Sp.KK, sebenarnya ada beberapa jamur atau bakteri yang merupakan flora normal di kulit kita. Dalam kondisi yang lembab, jamur atau bakteri itu akan berkembang biak sehingga memicu gangguan kulit.

"Pada orang-orang yang sering berkeringat atau kurang menjaga kebersihan kulit, jamur atau bakterinya akan berkembang biak," katanya dalam acara coaching clinic yang diadakan PT.Indah Jaya Textile Industry di Kidzania Jakarta, Kamis (22/11/12).

Beberapa penyakit kulit yang seringkali timbul karena kurang terjaganya kebersihan kulit antara lain :

1. Panu (Pitiriasis versikolor)

Panu disebabkan oleh kuman tinea versikolor dan umumnya tidak menimbulkan gatal. Penyakit ini akan menyebabkan bercak bersisik berwarna-warni mulai dari putih, merah, sampai kecokelatan. Biasanya mengenai bagian muka, leher, badan, ketiak, tungkai, lengan, dan masih banyak lagi.

2. Tinea (kurap)

Disebabkan oleh jamur dermatofita. Berbeda dengan panu, penyakit kurap akan menimbulkan rasa gatal yang hebat ketika kulit berkeringat. Bentuknya agak bulat dengan bagian tepi berwarna lebih merah akibat peradangan.

3. Skabies, gudik atau budukan

Ini adalah penyakit kulit akibat kutu (sarcoptes scabiei). Penyakit ini paling mudah menular melalui kontak langsung atau menggunakan benda yang sama, seperti pakaian, handuk, atau sprei. Umumnya menyerang manusia secara berkelompok, misalnya penghuni panti asuhan atau pesantren.

Gejala klinis skabies adalah adanya tanda seperti terowongan berwarna putih keabu-abuan berbentuk garis lurus atau berkelok. Menurut dr.Vinia, itu merupakan pertanda adanya kutu yang masuk ke kulit dan membuat alur terowongan. Biasanya terjadi di lipatan ketiak, bokong, dan sela jari-jari tangan karena kulitnya lebih tipis.

4. Infeksi bakteri pioderma

Disebabkan oleh bakteri Staphylococcus dan Steptococcus. Gejala klinis yang tampak adalah timbulnya bisul.

Untungnya penyakit-penyakit tersebut bisa disembuhkan dengan obat. Tetapi ia menyarankan agar kita memeriksakan diri ke dokter kulit karena awam belum tentu bisa membedakan mana yang penyakit disebabkan oleh jamur, kuman, atau kutu.

Jaga kebersihan tubuh dengan cara mandi dua kali sehari, mengeringkan tubuh dengan handuk yang menyerap, serta memilih bahan pakaian yang menyerap keringat sangat dianjurkan untuk mencegah kulit lembab.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com