Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2012, 16:33 WIB

KOMPAS.com- Membentuk payudara sebaiknya dilakukan sedini mungkin saat sudah mulai tumbuh. Idealnya sejak payudara mulai berbuah segera perkenalkan dengan bra kepada remaja putri Anda.

Sebab meskipun payudara baru tumbuh, tetap tidak akan terlepas dari gaya tarik gravitasi bumi. Jika tak diberi penyangga yang sesuai payudara tidak akan tumbuh sesuai pada tempatnya. Bahkan mini set pun bagi gadis pra remaja berfungsi menjaga payudara tumbuh tetap pada tempatnya. Menjaga kontur payudara tidak terlalu turun pada saat membesar nantinya.

“Kalau payudara sudah tumbuh dan tidak diberi penyangga yang tepat, kontur tidak akan tumbuh dengan bentuk yang ideal,” Dr. Alfiah Amirudin, MD, MS, Konsultan Ahli Bedah Payudara dalam acara "Media Gathering Relaunch Sorella Contour Series", Restoran Merah Delima, Jakarta, Rabu (28/11/2012).

"Apalgi remaja itu pergerakannya aktif dan di sekolahnya ada pelajaran olah raga. Maka penyangga wajib dikenakan,"tambah Dr. Alfiah.

Dr. Alfiah juga menyarankan jangan ragu segera mengganti mini set dengan bra remaja jika sudah makin membesar. Saat ini dipasaran banyak bra yang tersedia untuk anak remaja yang nyaman serta sesuai usia. Tentu saja dalam memilihkan bra kepada anak gadis berbeda dengan wanita dewasa. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan payudara buat remaja putri. Karena payudaranya masih dalam masa pertumbuhan tidak disarankan untuk memilih bra dengan kawat .

“Volume payudara yang disangga tak seberat atau sebesar wanita dewasa jadi kawat tidak dibutuhkan. Selain itu payudara anak remaja akan terus berkembang, artinya volumenya akan terus tumbuh,” jelas Dr. Alfiah yang berpraktek di RS. Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta.

Selain kawat, pilihan bahan juga menjadi penting bagi remaja putri. “Untuk remaja pilihkan bra berbahan katun sebab sifat bahanya yang menyerap keringat. Jangan memilih bahan nylon yang panas, bahan ini akan menyebabkan payudara mudah berkeringat. Akibatnya payudara akan mudah lembab, menjadi tempat berkembang biak jamur. Ujung-ujungnya bisa menyebabkan infeksi."

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com