Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2013, 10:08 WIB

Kompas.com- Kepribadian seseorang ternyata berkaitan dengan postur tubuh, bahkan terkadang pada risiko terkena nyeri punggung.

Orang yang introvert alias cenderung tertutup diketahui lebih sering sakit punggung dibanding dengan orang yang berkepribadian terbuka. Demikian menurut penelitian berskala kecil, melibatkan 100 orang, yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS one.

Orang yang ekstrovert kebanyakan memiliki postur tubuh ideal. Postur yang dianggap ideal tidak harus tegak kaku, tetapi memiliki otot yang fleksibel dan rileks.

Kepribadian yang kurang fleksibel dan sulit beradaptasi cenderung memiliki postur kaku. Sementara orang yang mudah beradaptasi biasanya berpostur rileks.

Postur tubuh juga diketahui berkaitan dengan pikiran. Pikiran yang gembira tercermin dari postur yang fleksibel sehingga bernapas pun lebih mudah. Sebaliknya, mood yang negatif bisa memicu nyeri punggung.

"Kepribadian introvert tampaknya bereaksi lebih kuat terhadap stres psikososial sehingga meningkatkan tekanan dan menyebabkan gangguan persendian," kata ketua peneliti Slyvain Guimond.

Menurut penelitiannya, nyeri punggung dialami hampir separuh populasi orang berusia 35-55 tahun. Bahkan sekitar 1 dari 25 orang terpaksa berganti profesi karena masalah nyeri punggung.

Nyeri punggung sebagian besar disebabkan karena postur tubuh yang buruk, penuaan, cedera, kurang olahraga, stres, kurang tidur, obesitas, serta berkurangnya elastisitas jaringan di tulang belakang.

Studi sebelumnya juga menemukan kaitan antara tipe kepribadian dengan risiko sakit jantung. Tipe kepribadian akan menentukan bagaimana kita bereaksi pada rasa sakit. orang yang termasuk neurotik (mudah cemas dan stres) biasanya memiliki pengelolaan sakit yang buruk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com