Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Jakarta Tak Mungkin Ada Gizi Buruk, asal...

Kompas.com - 25/02/2013, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yakin di Jakarta tidak mungkin ada balita yang terkena gizi buruk jika mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

"Saya rasa Jakarta tidak mungkin ada gizi buruk kalau kita semua dan dari RT/RW bisa mengawasi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (25/2/2013).

Selain perlunya pengawasan, menurut Basuki, juga diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengecek rutin kesehatan bayi mereka ke posyandu yang ada di lingkungan mereka. Untuk itu, diperlukan pengawasan dan dorongan pemerintah pusat untuk dapat mengimbau masyarakatnya agar secara rutin dapat ke posyandu.

Selain itu, menurut Basuki, tak hanya balita yang harus rutin dicek kesehatannya, para orang lanjut usia pun juga diwajibkan rutin datang ke posyandu.

"Gizi buruk itu kan tidak langsung terjadi semalam. Gizi buruk itu kan berbulan-bulan, makanya ini dibutuhkan sosialisasi dan kesadaran untuk mendorong orang-orang untuk datang ke puskesmas, termasuk posyandu dan lansia juga perlu kesadaran itu," kata Basuki.

Basuki pun menyadari banyak sekali hambatan masyarakat Ibu Kota untuk memeriksa kesehatan bayi mereka ke posyandu, seperti orangtuanya yang sama-sama memiliki pekerjaan ataupun karena jarak posyandu yang jauh dari tempat tinggal. Oleh karena itu, ia menyarankan agar dokter-dokter dapat datang ke rumah balita yang terserang penyakit.

"Nah, ini yang perlu kita lakukan. Kadang-kadang kasihan juga kalau orangnya pas-pasan, orangtua juga kerja. Nah, kita ke depannya untuk yang tidak mampu. Jadi, dokter bisa datang. Itu lebih ideal lagi dan kita mau kerja sama dengan mahasiswa-mahasiswa kedokteran. Jadi, kalau ada apa-apa, sudah bisa ketahuan. Nah, seperti itu laporan wali kota," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa ada empat bayi di bawah tiga tahun menderita gizi buruk. Mereka telah mendapatkan perawatan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Bayi-bayi itu dirawat karena berat badannya di bawah ukuran normal bayi.

Keempat bayi penyandang gizi buruk itu bernama Fathur Rahman (1 tahun), Alysha Noer Shafa (4 bulan), Dony Priyanto (8 bulan), dan Yoga Saputra (7 bulan). Saat ini, mereka dirawat di ruang Sirsak lantai 5 RSUD Cengkareng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com