Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2013, 18:34 WIB

KOMPAS.com - Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengendalikan nafsu makan Anda. Sayangnya, makanan yang tersimpan di dapur nampaknya sangat menggoda dan bisa mengacaukan pola makan.

"Orang akan tergoda pada makanan yang mudah diakses dan mudah terlihat. Sebaiknya Anda hanya menyimpan makanan sehat di rumah dan dapur," ungkap Marlene Schwartz, Deputy Director The Rudd Center for Food Policy and Obesity di Yale University.

Selain itu, beberapa perubahan pengaturan di dapur akan membentuk lingkungan yang mendukung penurunan berat badan dan mendorong kebiasaan makan lebih bergizi.

1. Bersihkan meja Anda
Makanan yang mudah terlihat di depan mata akan membuat Anda lapar mata. Untuk mencegah Anda makan berlebihan, sebaiknya bersihkan meja makan dari makanan. Agar tak mengganggu ritme makanan Anda, simpan juga snack di tempat tertutup (jangan disajikan di atas meja).

2. Sediakan buah di meja
Khusus buah-buahan, Anda boleh meletakkannya di atas meja. "Cara kerjanya sama, makanan yang diletakkan di atas meja biasanya akan dilirik terlebih dulu. Jika meletakkan buah di atas meja, maka Anda akan lebih sering menyantapnya," ungkap Mary Story, Professor of Epidemiology and Community Health dari University of Minnesota.

Namun Schwartz mengungkapkan, ada sebaiknya menyediakan buah yang bisa langsung dimakan atau hanya butuh sedikit persiapan sebelum menyantapnya, seperti jeruk, pisang, anggur, atau apel. Jika menyajikan buah yang butuh banyak upaya untuk disantap seperti nanas atau mangga, biasanya Anda akan jadi malas untuk mengonsumsinya.

3. Menata ulang susunan lemari es
Selain menjadi tempat menyimpan bahan makanan mentah, lemari es adalah tempat yang banyak dipilih sebagai tempat penyimpanan makanan sisa. Jika biasanya Anda menyimpan sayur di laci paling bawah dan menyimpan makanan sisa di atas, ubahlah kebiasaan ini. Jangan menyimpan sayuran di laci paling bawah.

"Jika diletakkan paling bawah, sayur jadi tersembunyi dan biasanya Anda jadi lupa menyantapnya karena lebih memilih makanan lainnya," jelasnya. Sebaiknya simpan sayur dan buah-buahan di rak kulkas yang tinggi dan mudah terlihat.

4. Tambah aksesori di dapur

Makan di rumah bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat ketimbang makan di luar. Saat masak di rumah, Anda bisa memilih sendiri sayuran atau daging berkualitas terbaik yang ingin disantap. Sebaiknya, luangkan waktu untuk lebih sering memasak sendiri dan makan di rumah.

"Agar Anda senang memasak makanan sehat di rumah,tambah aksesori di dapur. Seperti lilin dan radio. Radio akan menemani waktu Anda selagi memasak," sarannya.

5. Jangan sajikan banyak piring saat makan
Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia adalah menyediakan semua peralatan makan di atas meja, mulai piring lauk, mangkok nasi, mangkok sayur, dan lain-lain. Ketika sedang diet, sebaiknya sediakan single serving plate di atas meja.

"Jangan letakkan semua makanan di atas meja. Makanlah di meja makan dengan piring makan yang sudah terisi nasi, sayur, dan lauk. Jika masih lapar, boleh saja menambah secukupnya, namun Anda harus berjalan dulu ke dapur. Biasanya cara ini akan membuat Anda lebih cepat kenyang karena mata mengirimkan sinyal bahwa makanan di depan Anda sudah habis," jelas Story.

6. Miliki peralatan dapur yang praktis
Berinvestasi beberapa peralatan dapur yang bagus dan praktis seperti pisau tajam, peeler, cetakan omelet, dan lain-lain akan mempermudah pekerjaan Anda. Selain itu memiliki peralatan dapur yang praktis dan bisa membentuk bahan makanan jadi lebih menarik akan membantu Anda lebih mudah menghasilkan makanan yang lebih menarik.

7. Makanlah di meja makan
Makanlah hanya di meja makan. Ketika Anda mulai membiasakan diri untuk makan di berbagai ruangan di rumah, misalnya ruang televisi, teras, atau di kamar, lama-kelamaan otak akan mengenal lokasi ini sebagai lokasi untuk makan. Akibatnya, saat berada di tempat-tempat tersebut, otak akan mengenali lokasinya dan mengirim sinyal lapar. Anda pun jadi mulai makan atau ngemil lagi.

8. Ganti ukuran piring dan gelas
Menurut penelitian yang dilakukan Brian Wansink dari Cornell University, ukuran piring akan memengaruhi porsi makan seseorang. Piring besar akan membuat Anda makan dalam porsi besar. Untuk mengatasinya, gantilah piring makan Anda dengan piring yang lebih kecil.

Ada baiknya Anda juga mengganti gelas minum Anda saat menikmati minuman yang berkalori. "Gunakan gelas yang tinggi, bukan yang lebar. Gelas tinggi akan memberi ilusi bahwa Anda minum banyak. Padahal dengan gelas tinggi Anda justru minum lebih sedikit dibanding gelas pendek yang lebar," jelas Story.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com