Perbanyak Serat Larut Air Saat Diet

KOMPAS.com - Diet bukan hanya sekadar mengontrol dan mengatur pola makan agar tetap sesuai dengan kebutuhan. Dalam diet Anda juga harus mengatur jenis asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Asupan karbohidrat, protein dan serat ini harus diperhatikan agar metabolisme tubuh tetap terjaga sehingga Anda tak menjadi lemas. Sayangnya sampai saat ini, konsumsi serat saat diet masih sering diabaikan.

"Padahal konsumsi serat yang memenuhi kebutuhan akan membantu Anda untuk merasa lebih kenyang lebih lama, sehingga akan mengurangi kemungkinan ngemil dan makan berlebihan,"  jelas dr Abdullah Firmansah, SpGK, MKes saat peluncuran situs Soyjoy beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sekalipun serat sangatlah dibutuhkan untuk membantu memperlancar pencernaan, Anda juga harus memerhatikan asupannya, yaitu sekitar 25 gram per hari. Untuk memudahkan menakarnya, Firman menyarankan untuk menakarnya dengan teknik kepalan.

"Satu hari, Anda membutuhkan lima kepal serat. Ini bisa dibagi dalam tiga kali makan dan dua kali snack," tambahnya.

Selain memerhatikan jumlahnya, Anda juga harus mengenali jenis serat yang disantap. Ia menambahkan bahwa tidak semua sumber makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur akan membantu program diet Anda dengan cepat. Ada dua jenis serat yang terkandung dalam buah dan sayur, yaitu serat yang larut dan tak larut air. Serat yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah serat yang larut air.

Serat yang larut air ini akan sangat mudah dicerna, sehingga asupan serat ini akan membuat Anda cepat merasa kenyang. Kandungan serat larut air ini bisa ditemukan dalam buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, pepaya, buah naga dan lain-lain.

"Selain cepat merasa kenyang, buah-buah berserat larut air ini juga akan menghasilkan energi yang tinggi," ungkapnya.