Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/08/2022, 06:37 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

KOMPAS.com - Bingung memiliki banyak barang menumpuk di rumah?

Ingin menyingkirkannya namun sayang karena merasa masih berharga dan layak digunakan?

Beberapa bahkan tak tahu harus diapakan lagi, dan teronggok begitu saja di rumah seperti telepon seluler, baju bayi, hingga gaun pengantin.

Nah, ada beberapa cara menyingkirkan benda-benda di rumah tanpa harus benar-benar kehilangan benda-benda berharga. 

Baca juga: Tak Perlu Beli, 6 Barang Bekas Ini Bisa Jadi Pengganti Pot Tanaman

Berikut beberapa ide yang dapat dilakukan.

  • Baju dan peralatan bayi

Pakaian bayi umumnya tak bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Sejak usia 0-1 tahun, bayi tumbuh sangat pesat sehingga ketika bayi telah membesar pakaian tak lagi dapat digunakan.

Kita pun tak mungkin menyimpan pakaian bayi berlama-lama hingga memenuhi lemari karena bayi kita telah menggunakan pakaian dalam ukuran baru dan terus bertambah.

Pertimbangkan untuk mengemas pakaian bayi yang telah tak cukup lagi digunakan si kecil kepada orangtua lain yang membutuhkan.

Jika kita ingin menambahkan nilai sosial dalam pemberian, cobalah hubungi rumah sakit bersalin atau klinik yang tentunya memiliki banyak pasien dengan keterbatasan ekonomi.

Kita juga bisa menghubungi teman-teman yang memiliki simpanan pakaian atau peralatan bayi, lalu buatlah usaha persewaan perlengkapan bayi.

Usaha ini mungkin tidak dilakukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk membantu orang lain dan menghindari perlengkapan tersebut menumpuk di rumah.

  • Telepon seluler

Daur ulang

Jutaan ponsel dibuang setiap tahun demi memiliki ponsel model-model baru. Ke mana ponsel lama dibuang?

Baca juga: 5 Tempat Donasi Barang Bekas agar Kembali Bermanfaat

Sayangnya, kebanyakan ponsel berakhir menjadi pencemar lingkungan yang dilempar ke pembuangan atau terbengkalai di laci.

Cobalah menukar tambah ponsel tersebut, sehingga akan memberi tambahan uang tunai untuk menelepon.

Atau, jual kembali maupun daur ulang ponsel yang sudah tak terpakai kepada produsen merek ponsel kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com