Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2013, 11:55 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan dunia fashion di Tanah Air sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Setiap tahun, makin banyak desainer yang mengeluarkan koleksi terbaru guna memenuhi kehausan akan kebutuhan para fashionista. Terlebih lagi, kini makin banyak pula gerai fashion internasional yang mulai bermunculan. Mampukah fashion Indonesia menyainginya?

Perancang busana Sapto Djojokartiko mengatakan, banyaknya retail fashion internasional yang masuk ke Indonesia menjadi suatu tantangan bagi para desainer lokal untuk memberikan lebih banyak menyediakan apa yang dibutuhkan para pecinta fashion. Menurutnya, desainer lokal mampu bersaing dengan desainer asing asalkan selera pembuatan pakaian memenuhi kriteria internasional.

"Kita bisa kok go international dan menjual produk hasil rancangan anak bangsa di luar negeri, asalkan memang taste yang diberikan pada pakaian itu sesuai dengan selera pasar internasional," tutur pria yang identik dengan busana glamornya ini kepada Kompas Female, Rabu (17/4/2013) lalu.

Menurutnya, Indonesia tak kalah dalam hal material bahan. Kekayaan kain Nusantara yang dipunyai Indonesia mampu diolah dengan kreatif oleh para desainer kita.

"Kita (desainer) ditantang untuk bisa mengolah bahan-bahan Indonesia, dalam hal ini kita juga bisa memperkenalkan kekayaan bahan kita pada pasar internasional. Jadi, bahan Indonesia dengan taste internasional pasti dapat kita berikan agar mampu menembus pasar internasional," tambahnya penuh semangat.

Selain itu, menurutnya makin banyaknya desainer muda yang bermunculan juga dapat memberi peluang agar fashion Indonesia makin dikenal secara luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com