Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modern Cancer Hospital Gelar Seminar Pengobatan Kanker

Kompas.com - 18/06/2013, 17:02 WIB


Guna mensosialisasikan metode terkini pengobatan kanker, Modern Cancer Hospital Guangzhou menyelenggarakan seminar bertajuk 'Teknologi Pengobatan Tumor Minimal Invasif yang Ditargetkan'. Acara yang berlangsung di Jakarta pada 15 dan 16 Juni kemarin ini menghadirkan wakil kepala rumah sakit Chen Bing dan para ahli termasuk di dalamnya Kepala Bagian Onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou, dr Peng Xiaochi.

Seminar ini diadakan atas undangan sepuluh orang pasien kanker asal Jakarta yang pernah berobat di Modern Cancer Hospital Guangzhou.  Pasien-pasien yang sudah sembuh ini  mengorganisir kegiatan seminar dengan harapan agar lebih  banyak pasien mendapatkan informasi dan sedini mungkin melakukan pengobatan.

Dalam seminar itu, salah seorang pasien, Pdt J.B.W.P Kokali yang pernah menderita tumor ginjal menceritakan pengalamannya. Sebelum pergi berobat ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di ginjalnya sangat besar mencapai ukurannya 13,74 x 10,78 cm. Meskipun sudah melakukan pengobatan di Singapura dan beberapa rumah sakit setempat di Jakarta, namun penyakitnya masih belum sembuh. Kondisi kesehatannya pun bahkan sempat kritis.

Setelah mendapat rekomendasi dari teman dan mendapat informasi teknologi baru dari Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui website. Ia mencoba untuk menjalani pengobatan. Ia dibantu kantor perwakilan di Jakarta untuk mempersiapkan keberangkatan ke Guangzhou.

Selama dirawat ia pun menjalani beberapa jenis pengobatan. Modern Cancer Hospital Guangzhou mengembangkan sistem pengobatan minimal invasif terdiri dari "Cryosurgery + Intervensi + Imunisasi Biologi Modern + Integrative Medicine".  Dengan metode ini, kondisi pasien diharapkan membaik. Tumor diharapkan secara bertahap menghilang, dan tak ada kekambuhan.

“Sewaktu saya dirawat di Modern Cancer Hospital Guangzhou, semua dokter dan perawatnya sangat sibuk setiap hari.  Saya senang menerima undangan bahwa mereka akan mengirim 4 ahli. Lebih terkejutnya lagi mereka juga mengirim Dr. Peng.  Pada saat Dr. Peng ceramah tentang teknologi pengobatan Modern Cancer Hospital Guangzhou semua orang sangat tertarik dan banyak yang datang berkonsultasi setelah itu,” ungkap Kokali

Pasien lain bernama Lidya yang pernah terkena kanker payudara juga menceritakan pengalamannya. Sebelum berangkat ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, ia sudah pernah menjalani operasi di Malaysia. Enam bulan setelah operasi tersebut, terjadi kekambuhan dan juga sudah ada penyebaran ke organ lain.

Lidya kemudian diperkenalkan ke Rumah Sakit kami oleh Kokali. Setelah itu, Lidya langsung datang untuk berkonsultasi dengan dokter yang berada di Pusat Konsultasi Modern Cancer Hospital Guangzhou di Jakarta. Setelah menganalisa kondisi pasien, dokter lalu membuat proposal pengobatan yang cocok untuk kondisi Lidya. Akhirnya dengan bantuan dari Pusat Konsultasi di Jakarta, beliau berangkat ke Guangzhou untuk berobat.

Setelah menjalani pengobatan radiopartikel dan immunoterapi, sekarang Lidya sehat seperti dulu lagi. Lidya sangat berterimakasih kepada Modern Cancer Hospital Guangzhou yang sudah menyelamatkan nyawanya. Ia berharap untuk dapat memperkenalkan RS Modern Cancer Hospital Guangzhou ke masyarakat yang lebih banyak dan membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com