Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Meriam Bambu, "Ngabuburit" ala Anak-anak Polman

Kompas.com - 20/07/2013, 20:25 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MANDAR, KOMPAS.com - Tradisi permainan meriam bambu yang hanya berlangsung sekali setahun di bulan Ramadhan kembali jadi permainan populer di kalangan remaja dan anak-anak Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sambil menunggu waktu buka puasa (ngabuburit) anak-anak ini berlomba menghasilkan bunyi ledakan terbesar. Perminan tradisional ini baru berakhir ketika maghrib tela tiba.

Puluhan anak-anak di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), misalnya. Pada Jumat petang (19/7), mereka berkumpul di pantai Mampie sambil bermain meriam bambu atau biasa mereka sebut mercon.

Permainan tradisional yang relatif murah dan mudah ini menjadi salah satu pilihan permaianan yang menyenangkan bagi anak-anak dan remaja di masa libur sekolah. Cukup dengan sepotong bambu berukuran tak lebih dari dua meter dan minyak tanah, anak-anak ini sudah bisa menghibur diri dengan bermain meriam bambu bersama di kebun atau di pantai.

Dentuman bunyi letusan yang keras silih berganti atau bersamaan menjadi kepuasan tersendiri bagi mereka.

“Senang bisa kumpul dengan teman-teman sambil bermain meriam bambu. Kita biasanya akhiri permainan menjelang buka puasa,” ujar Iwan, salah seorang pemain meriam bambu.

Agar suara ledakan tidak mengganggu warga, anak-anak dan remaja ini memilih tempat bermain yang cukup jauh dari kawasan pemukiman penduduk seperti di pantai ataupun kebun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com