Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2013, 13:47 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com - Bahan pangan yang dikonsumsi sehari-hari butuh tempat penyimpanan yang layak agar tidak terhinggapi bibit penyakit. Tempat penyimpanan akan menentukan kualitas bahan pangan.

Untuk menjaga mutu bahan pangan, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengeluarkan himbauan terkait tempat penyimpanan yang layak. FDA mengatakan, tempat penyimpanan bahan pangan yang paling baik adalah di tempat bersuhu dingin. Suhu dingin akan mencegah dan memperlambat pertumbuhan bakteri.

Jika ingin kesehatan keluarga terjaga, sebaiknya segera masukkan makanan yang mudah busuk ke dalam lemari es atau freezer. Selain itu, jangan pernah menaruh daging, unggas, seafood, telur berada dalam suhu kamar atau setara 24 derajat Celcius.

Kalau pun bahan pangan yang semestinya masuk lemari pendingin ini berada di suhu ruang, pastikan tidak lebih dari dua jam. Batas penyimpanan bahan pangan seperti ini bisa lebih cepat, hanya satu jam, bila suhu ruang mencapai 32 derajat Celcius. Batas ini juga berlaku untuk ruang yang ada di belakang pintu kulkas, atau dikenal sebagai doggie bags.

Saat menyimpan makanan, pastikan juga lemari es atau freezer tidak kepenuhan. Tujuannya untuk menjaga sirkulasi udara berjalan dengan baik. Untuk suhu lemari es sebaiknya atur di bawah empat derajat Celcius. Sementara untuk freezer sebaiknya selalu minus 17 derajat Celcius.

Sebelum menyimpan sebaiknya perhatikan terlebih dulu petunjuk penyimpanan pada label makanan. Beberapa produk selain daging, sayur, dan produk susu, perlu disimpan dalam suhu dingin. FDA mengatakan, bila produk ini tidak tersimpan dalam lemari es, ada baiknya produk tersebut tidak digunakan.

Bila listrik tiba-tiba padam, pastikan pintu lemari es atau freezer tertutup rapat. Tertutupnya pintu lemari es memastikan bahan pangan tetap dingin selama empat jam. Sedangkan freezer yang tertutup rapat akan menjaga suhu tetap dingin selama kurang lebih 48 jam.

Masyarakat juga disarankan tidak menyimpan bahan pangan dekat tempat pencucian piring. Kebocoran pipa pencucian piring bsia membahayakan bahan pangan seperti kentang dan bawang. Bahan pangan kentang dan bawang sebaiknya disimpan di tempat yang dingin dan kering.

Tempat lain yang sebaiknya tidak menjadi ruang peyimpanan adalah, dekat bahan kimia atau produk pembersih rumah. FDA juga menghimbau masyarakat tidak ragu membuang produk apa saja yang terlihat dan berbau mencurigakan.

Untuk makanan kaleng sebaiknya periksa kemasan untuk memastikan kualitas pangan. FDA memperingatkan masyarakat waspada terhadap produk makanan dengan kemasan rusak.

Kaleng yang membesar, bocor, tertusuk, berlubang, patah, berkarat, sulit dibuka dengan cara normal atau pembuka kaleng biasa, sebaiknya segera ditukar. Segera kembalikan makanan dalam kemasan kaleng yang sudah kadaluarsa, dan minta ganti yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com