Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Efek Melakukan Kontak Mata Saat Berbicara

Kompas.com - 15/09/2015, 20:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Shape


KOMPAS.com -
Ada hal yang sebaiknya tidak lupa Anda lakukan ketika tengah berbicara dengan seseorang, yakni kontak mata atau menatap lawan bicara Anda. Sebab, studi ilmiah membuktikan bahwa kontak mata saat berbicara mengandung beragam makna dan manfaat positif bagi diri Anda.

Studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Psychological Science menyatakan bahwa menatap lawan bicara dapat membantu meningkatkan kepercayaan. Para peneliti di University of Amsterdam, Belanda, menemukan bahwa ketika kita memandang lawan bicara, maka akan ada tendensi untuk meniru ukuran bola mata sang lawan bicara.

Meskipun Anda sendiri tidak bisa mengontrol kecenderungan ini, namun perubahan yang terjadi saat menatap lawan bicara tersebut memiliki kekuatan yang besar dan dampak yang serius kepada keputusan sosial yang Anda buat dengan orang tersebut, misalnya seberapa besar Anda akan mempercayai dia.

Studi lain menemukan bahwa kebiasaan memandang lawan bicara akan membantu Anda menemukan cinta. Tim psikolog dari Aberdeen University di Skotlandia menemukan bahwa seseorang akan cenderung menemukan seseorang yang dianggap menarik dan memikat apabila mereka saling menatap saat berbicara ketimbang mengalihkan pandangan ke arah lain.

Para peneliti menemukan pula bahwa saling menatap mata saat bicara akan menyentuh sisi narsistik dalam diri Anda. Anda cenderung akan menyukai orang yang menyukai Anda. Karena kontak mata adalah salah satu tanda Anda tertarik pada seseorang, maka Anda akan cenderung jatuh hati kepada seseorang yang Anda anggap tertarik pada Anda.

Melakukan kontak mata saat berbicara pun dapat membantu Anda mendeteksi apakah lawan bicara Anda berbohong atau tidak. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal on Nonverbal Behavior, seseorang yang memancing Anda untuk mempercayai omongannya akan menciptakan lebih banyak kontak mata ketimbang mereka yang berkata jujur.

Selama ini memang ada pandangan bahwa orang yang berbohong cenderung akan menghindari kontak mata dengan lawan bicara atau mengalihkan pandangan ke arah lain saat berbicara. Akan tetapi, para peneliti menyatakan bahwa kontak mata dengan seseorang dapat menjadi sarana untuk terlihat dapat dipercaya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com