Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2015, 16:07 WIB

KOMPAS.com - Puting lecet saat Ibu menyusui adalah hal buruk yang sering terjadi, karena tentu akan menyebabkan ibu kesakitan saat menyusui. Jika tak segera diatasi, juga dapat berpengaruh terhadap berkurangnya produksi ASI.

Produksi ASI berkurang umumnya disebabkan ibu menunda menyusui atau memerah ASI pada waktunya, karena menghindari rasa sakit pada puting.

Beberapa ibu menyusui mengalami puting lecet hanya dalam waktu singkat, namun apabila tidak segera sembuh perlu segera dicari penyebab dan cara untuk mengatasinya.

Puting lecet saat masa menyusui sering terjadi pada ibu muda yang baru pertama kali menyusui.  Umumnya, hal ini disebabkan karena posisi menyusui yang salah, tidak sempurnanya perlekatan antara mulut bayi dengan puting ibu atau saat bayi mulai tumbuh gigi. Pada saat tumbuh gigi, biasanya bayi akan menggigit-gigit putting, sehingga menyebabkan luka atau lecet.

Luka pada puting tak jarang disebabkan karena bayi mengunyah dan bukan menghisap puting saat minum ASI.

Bahayanya, luka pada puting ini dapat memicu infeksi pada payudara, karena masuknya kuman yang terdapat pada mulut dan hidung bayi ke dalam payudara. Infeksi ini akan menyebabkan puting payudara bengkak, kemerahan, terasa nyeri, dan demam.

Untuk mencegah infeksi pada puting lecet saat menyusui, ibu bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

- Selalu menjaga kebersihan daerah puting payudara.

- Membersihkan puting terlebih dahulu sebelum dan setelah menyusui.

- Tidak menghentikan pemberian ASI pada bayi, karena apabila ASI tidak keluar dapat memperparah peradangan dan luka semakin parah.

Cara alami mengobati puting lecet adalah dengan mengoleskan sedikit ASI sebelum proses menyusui, ini untuk memicu bayi agar segera menyusui.

Setelah selesai menyusui, oleskan lagi ASI dan usapkan ke seluruh bagian puting dan areola. ASI memiliki kualitas penyembuhan alami pada luka tersebut.

Alternatif lain untuk mengobati puting luka saat menyusui adalah mengoleskan salep lanonin, tapi pastikan pilih yang medical-grade dan non-toxic.

Oleskan salep saat ibu sedang tidak menyusui, dan ketika akan menyusui jangan lupa untuk membersihkan puting terlebih dahulu, agar salep tidak tertelan oleh si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NAKITA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com