Terungkap, Model Representatif untuk H&M

KOMPAS.com –- Industri mode semakin berwarna dengan kehadiran generasi model tubuh berisi yang mempromosikan figur wanita normal pada umumnya.

Salah satu model plus size yang populer adalah Ashley Graham berasal dari Amerika Serikat.

Graham berhasil mencitrakan percaya diri seorang wanita meski tidak memiliki tubuh superkurus seperti model kebanyakan.

Membangun pemikiran positif dan mencintai diri apa adanya, merupakan bagian dari pesan sosial yang selalu diusung Graham.

Perlahan tapi pasti, kehadiran Graham semakin diakui di ranah mode.

Salah satu pencapaian terbarunya adalah terpilih sebagai model representatif atau duta terkini untuk label mode asal Swedia, H&M.

SELF.COM Ashley Graham berpose untuk H&M

Graham membuktikan bahwa tubuh gemuk atau berisi bukan batasan mencapai keinginan di dunia yang didominasi oleh wanita dengan bentuk tubuh semampai yang dianggap sangat ideal.

“Saat aku beranjak dewasa, aku tidak memiliki panutan model yang memiliki tubuh berisi. Umumnya, aku tidak pernah melihat model yang memiliki lekuk tubuh sebagai bintang iklan,” ujar Graham kepada Harper’s Bazaar.

Lalu, Graham mengharapkan, generasi muda yang melihat dirinya sebagai model H&M, dapat menghargai perbedaan tubuh wanita dengan baik.

“Aku ingin generasi muda memiliki standar definisi cantik tidak sebatas satu bentuk tubuh saja,” imbuhnya.  

Merayakan perbedaan bentuk tubuh di dunia mode, sudah sering dilakukan oleh H&M.

Sebelumnya, mereka memilih mantan atlet transjender, Caitlyn Jenner, untuk berkolaborasi dalam koleksi busana olahraga.

Kemudian, H&M sempat memilih Gillean McLeod (60) untuk koleksi baju renang.

Model dengan penampilan yang berbeda telah menjadi ciri khas H&M untuk mengampanyekan citri diri positif pada pecinta mode di dunia.