Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2016, 14:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN.com

KOMPAS.com - Malas makan sayur, karena rasanya tak seenak hamburger? Kini, ada cara lain untuk membuat sayur terasa lebih lezat.

Berkat penemuan yang brilian, ilmuwan Prancis telah menemukan cara untuk mengontrol pikiran Anda bahwa makan malam olahan sayur rendah garam dapat selezat makanan tak sehat, seperti seporsi olahan daging penuh garam dan lemak misalnya.

Ilmuwan menyampur makanan sehat dengan aroma buatan yang lebih lezat, hasilnya dapat membuat orang-orang memilih makanan yang lebih sehat tanpa perlu menambahkan bahan yang tidak sehat.

"Berdasarkan penelitian, kami percaya bahwa aroma dapat membantu seseorang mengurangi lemak, gula dan garam dalam makanan dan membuat mereka makan lebih sehat. Selain itu, makanan sehat dapat lebih menarik untuk dikonsumsi," kata Thierry Thomas-Danguin, Ph.D., yang merintis metode ini dengan rekan-rekannya di Pusat Ilmu Makanan di Dijon, Perancis pada perhelatan American Chemical Society.

"Sebagian besar konsumen tahu, bahwa mereka harus makan makanan yang lebih sehat yang dibuat dengan jumlah lemak, gula dan garam yang sedikit," katanya dalam siaran pers.

"Tapi, hal itu menjadi masalah, sebab bahan-bahan itulah yang membuat masakan menjadi lezat."

Lalu, Thomas-Danguin dan timnya menguji teori dengan eksperimen. Mereka menciptakan aroma ham buatan untuk mengolah hidangan penutup rendah garam, gula, dan lemak.

Mereka kemudian meminta orang untuk mencicipi "hidangan baru" tersebut dan membandingkan rasanya dengan hidangan penutup yang sama namun penuh garam, gula, dan lemak.

Hasilnya? Peserta beranggapan bahwa dua jenis hidangan penutup itu sama, meskipun “hidangan baru” memiliki kandungan garam, gula, dan lemak 40 persen lebih rendah.

Berbekal metode ini, Thomas-Danguin mengatakan, produsen makanan dapat membuat makanan sehat dengan hasil yang lezat bagi konsumen hanya dengan mengubah aroma tanpa perlu menambahkan ekstra lemak, gula, atau garam.

"Tujuan kami adalah untuk mengoptimalkan proses reformulasi, sehingga industri makanan dapat menghasilkan produk yang lebih sehat," katanya.

Dan untuk konsumen sendiri, tak ada salahnya untuk menambahkan aroma artifisial untuk olahan sayur maupun dessert, agar hidangan lebih lezat untuk disantap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com