Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Pelukan yang Dibutuhkan Anak dari Orangtua?

Kompas.com - 19/12/2016, 14:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Pelukan orangtua adalah sesuatu yang esensial dan tak bisa ditawar dalam proses menumbuhkan mental yang kuat dan tangguh pada anak.

Tidak percaya? Menurut Reni Murni, seorang motivator dan trainer nasional, pelukan orangtua kepada anak dapat mengurangi tekanan permasalahan pada si anak, memulihkan dan menstabilkan emosi, dan mempengaruhi psikologi anak.

Hal ini diungkapkannya dalam dalam seminar Orang Tua Cerdas, Anak Berkualitas oleh Persit Kartika Chandra Kirana di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jumat (16/12/2016),

"Pelukan ayah membuat anak cerdas, merasa dicintai dan dihargai, mandiri dan pemberani. Pelukan ibu membuat anak sabar, lebih empatif, penyayang dan lembut," katanya.

Dia mengakui, masih banyak orangtua yang tidak bisa menunjukkan kasih sayang secara verbal kepada anak dan berpendapat bahwa memenuhi kebutuan ekonomi lebih penting daripada kasih sayang.

Padahal, bukti kasih sayang, setidaknya pelukan, sangatlah penting bagi perkembangan emosional anak.

Lantas berapa kali pelukan yang diperlukan anak dari orangtuanya?

Reni memaparkan bahwa empat kali pelukan dalam sehari dapat mengurangi tekanan pada anak dan delapan kali pelukan dapat memulihkan, menenangkan, dan menstabilkan emosi.

Sementara itu, 12 kali pelukan dalam sehari dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak menjadi lebih baik.

"Sebuah studi mengatakan, pelukan antara orang tua dapat meningkatkan kecerdasan anak. Merangsang produksi hormon oksitosin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com