Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Ingat Tuhan dan Kebersamaan dalam Motif Batik Banyuwangi

Kompas.com - 07/02/2017, 08:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Pesona dan kekayaan budaya Indonesia lewat kain Batik selalu menimbulkan decak kagum. Perancang busana Indonesia pun tidak pernah lelah dalam mengeksplorasi pesona Batik dari seluruh pelosok Tanah Air. Salah satunya adalah batik motif sekar asal Banyuwangi.

Irma Lumiga, perancang busana dari Indonesia, menganggap bahwa batik asal Banyuwangi sangat memukau, apalagi jenis motif bernama yaitu sekar jagad.

“Batik sekar jagad ini mewakili motif-motif yang sudah dipakemkan. Ada 22 motif yang tertuang dalam satu kain tersebut,” ujar Irma dalam konferensi pers peragaan busana yang bertemakan Sekar Jagad Banyuwangi dalam Indonesia Fashion Week 2017 di Jakarta.

Motif sekar jagad, kata Irma,  terdapat paras gempal yang memiliki bentuk sisik atau tanah tandus bermakna simbol persatuan yang kokoh.

GARRY ANDREW LOTULUNG Koleksi label Lumiga Batik by Irma Lumiga, bertemakan Sekar Jagad Banyuwangi, dalam ajang Indonesia Fashion Week 2017, di Jakarta, Sabtu (4/2/2017).

Sekar jagad memiliki motif pitik yang berbentuk sebuah lingkaran kecil menyerupai mata ayam. Motif ini mempunyai makna bahwa kita harus selalu waspada dan siaga.

Sebab, mata ayam tersebut menggambarkan bahwa ayam adalah binatang dengan penglihatan tajam dan sikap yang sigap.

Kemudian, Irma menuturkan bahwa terdapat motif gajah oling pada sekar jagad yang bermakna kesadaran untuk selalu ingat kepada Tuhan yang telah memberikan kehidupan kepada kita.

Gajah adalah perwujudan binatang yang besar dan oling berasa dari bahasa Jawa yang maknanya iling atau selalu mengingat Yang Maha Kuasa.

Sementara itu, ada pula motif kelabangan yang mengandung makna suka pergi jauh. Motif gedegan, nampak seperti anyaman bambu berarti ikatan kebersamaan.

Terakhir, motif blarak sempal yang bermakna harus selalu mawas diri karena sekuat-kuatnya manusia bila sudah tua akan rapuh dan tidak berdaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com