Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Makanan Pereda Nyeri Lutut karena Radang Sendi

Kompas.com - 12/02/2017, 21:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Jutaan orang di dunia mengalami nyeri lutut osteoarthritis atau radang sendi. Biasanya, untuk mereka diberikan obat-obatan steroid, diminta menurunkan berat badan, tetap aktif dan jika perlu melakukan operasi.

Tapi, sebenarnya itu semua belum mencakup semua yang bisa Anda lakukan untuk meringankan derita osteoarthritis.

Ada penelitian-penelitian yang menyebutkan bahwa makanan tertentu dapat membantu meringankan nyeri lutut akibat osteoarthritis. Inilah makanan-makanan itu.

1. Makan protein kedelai

Orang-orang dengan nyeri lutut terbukti dapat berkurang rasa sakit di lututnya dan berkurang juga penggunaan obat-obatannya setelah mengonsumsi protein kedelai setiap hari selama tiga bulan, menurut penelitian Oklahoma State University.

Kedelai kaya akan isoflavon, hormon tumbuhan dengan sifat anti-inflamasi. Para relawan itu mengonsumsi minuman yang dicampur bubuk kedelai yang mengandung 40 gram protein, kata penulis studi Bahram H. Arjmandi, Ph.D.

Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama dari susu kedelai, kacang edamame dan makanan berbahan dasar kedelai lainnya.

2. Santap buah-buahan

Dalam sebuah studi yang diikuti 293 orang dewasa di Australia, terbukti bahwa makan banyak buah dapat mengurangi risiko pengembangan lesi sumsum tulang, yang merupakan penanda memburuknya osteoartritis dan nyeri lutut.

Buah yang tergolong ramah lutut adalah yang mengandung banyak vitamin C, seperti kiwi, jeruk, mangga, jeruk dan pepaya.

3. Makan ikan

Banyak penelitian telah menemukan, bahwa ikan dan minyak ikan mengurangi nyeri dan kekakuan sendi karena rheumatoid arthritis.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan dapat memblokir tidak hanya bahan kimia yang menyebabkan peradangan pada osteoarthritis tetapi juga melindungi tulang rawan lutut.

Makan dua porsi ikan dengan kandungan Omega-3 yang tinggi seperti makarel atau salmon setiap minggu, atau satu gram omega-3 dalam bentuk kapsul suplemen setiap hari, saran peneliti gizi Artemis P. Simopoulos, MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com