Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancang Busana Muslim Indonesia Bersinar di Pekan Mode New York

Kompas.com - 17/02/2017, 14:01 WIB

KOMPAS.com – Perancang busana hijab asal Indonesia, Anniesa Hasibuan, tampil memamerkan koleksi terbarunya pada pergelaran mode paling bergengsi di New York, New York Fashion Week-The Shows 2017 (NYFW).

Mengangkat tema “Drama, The Elegance of Touch and Beauty”, Anniesa menampilkan 48 busana muslim untuk untuk musim gugur (fall) dan musim dingin (winter).

“Saya ingin konsisten di NYFW, terutama mempertahankan pasar retail yang worldwide”, ujar Anniesa saat diwawancara sebelum acara dimulai.

“Kita siap produksi untuk masuk di retail atau toko-toko fashion di New York bila ada permintaan dari buyers”, imbuhnya.

Sejak tampil sebagai desainer muslim pertama yang mampu menembus panggung NYFW pada bulan September tahun lalu, Anniesa sudah mendapatkan penawaran dari gerai fashion retail Debenhems di Mesir dan London, Inggris.

Sementara itu, untuk pasar Amerika, Anniesa sedang melakukan penjajakan dengan Bloomingdales, salah satu toko fashion papan atas di Amerika.

Lalu, untuk para buyers di kota New York dan sekitarnya yang ingin melihat koleksi Anniesa, maka dapat mengunjungi Indonesia Fashion Gallery (IFG) yang terletak di kawasan elit kota New York, Manhattan.

Kali ini, keseluruhan koleksi terbaru Anniesa memadukan warna emas, perak, hitam dan putih.

Menariknya, lokasi gedung, The Skylight Clarkson SquareLower Manhattan disulap menjadi pentas peraga busana dengan kualitas runway, lampu sorot dan audio bertaraf internasional.

Para tamu adalah para pelaku industri fashion New York, kritikus mode, retailer, agensi model, buyer, puluhan wartawan, blogger dan para fashionista selebriti New York, mulai dari Valeria Safronova (The New York Times), Andrew Aqui  (Saks Fifth Avenue), Harrison  Crite (Fashion Director, New York Live TV), Aurora Azon (Fashion Institute of Technology).

DOK. AFIDA SUKMA Koleksi terbaru perancang hijab dari Indonesia dalam pergelaran New York Fashion Week.

“Setiap bagian dari desain mode karya Anniesa dapat digunakan oleh siapa saja. Anda dapat memakai Hijab dan tetap fashionable. Ini bagus”, ujar pemerhati fashion, Brigette Jenkins.

Pendapat Jenkins berdasarkan sejumlah penampilan koleksi terbaru Anniesa di mana setiap aksen dan bajunya dapat dipakai oleh pecinta fashion.

“Memang konsepnya, couture ready to wear, siap dipakai dengan konsep couture, jadi setiap pembuatan lebih detil”, kata Anniesa.

Tema "Drama" dipakai untuk menunjukkan arti kehidupan wanita yang selalu dipenuhi oleh berbagai drama kehidupan, tetapi selalu tegar dan mampu menjalani serta melewatinya.

“Setiap koleksi mempunyai unsur gaya dan karakter yang berbeda sesuai dengan perasaan atau mood wanita, ada rasa bahagia, rasa sedih, rasa keindahan dan sebagainya. Semua saya kombinasikan dalam warna-warna dasar dominan hitam, emas, putih dan perak. Juga saya padukan baju dan aksen dengan gloves dan outer wear”, jelas Anniesa yang ikut menyeleksi para model dari New York.

Lalu, apakah harapan Anniesa setelah tampil dalam NYFW untuk kedua kalinya?

“Saya tidak mau berkespektasi terlalu tinggi. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik untuk dunia fashion di New York dan Amerika. Saya selalu ingin belajar dan mencari pengalaman sebanyak mungkin. Semuanya untuk kemajuan industri fashion muslim Indonesia agar lebih dikenal di dunia", ujar Anniesa yang mendapatkan tepuk tangan penuh kekaguman dari seluruh tamu yang hadir. (Maya Nurindah/New York).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com