Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Olahraga Lari Sambil Dengarkan Musik Berisiko Cedera

Kompas.com - 19/02/2017, 15:33 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN.com

KOMPAS.com - Jika Anda sering berlari di ruang publik seperti jalan umum yang ramai sambil mendengarkan musik, atau berlari di treadmill sambil menonton video, penelitian baru menemukan bahwa adanya distraksi secara audio dan visual sekaligus saat berlari, dapat meningkatkan risiko pelari untuk alami cedera kaki.

Untuk menguji hipotesis tersebut, para peneliti dari University of Florida melibatkan 14 pelari berpengalaman untuk menjalankan skenario berlari.

Pertama para pelari diminta berlari di treadmill sambil menonton video seraya mendengarkan suara keras, lalu hanya melihat video saja, atau hanya mendengarkan audio saja. Lalu pada skenario selanjutnya, pelari disajikan tanpa gambar atau kebisingan suara.

Para peneliti mencatat bahwa ketika pelari terdistraksi oleh gangguan visual dan audio, mereka menggunakan kekuatan kaki pada tingkat yang lebih cepat, dibandingkan dengan ketika mereka hanya memiliki fokus tunggal, yaitu audio saja atau visual saja.

Mereka juga cenderung bernapas lebih berat dan memiliki detak jantung yang lebih cepat ketika terganggu secara visual dan audio. Termasuk kurang fokus untuk memijakkan kaki di permukaan yang aman, sehingga risiko tersandung atau terjatuh menjadi tinggi.

Walau para peneliti tidak melihat secara khusus apakah hal ini benar-benar akan menyebabkan cedera olahraga, mereka mengatakan risiko cedera kaki akan meningkat bagi pelari yang kerap mendengarkan musik, di tengah kerumunan.

Penulis utama Daniel Herman, MD, PhD, asisten profesor di University of Florida Departemen Ortopedi dan Rehabilitasi mengatakan, bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan semangat berlari Anda.

“Namun pilihlah tempat yang tidak ramai, sehingga secara visual Anda tak terlalu terdistraksi, cukup secara audio,” tambahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com