Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2017, 12:47 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Tersenyum dan tertawa, dua hal ini bisa membuat hati bahagia. Bahkan mungkin menjadi obat terbaik ketika Anda sakit.

Menurut penelitian Yale Scientific, otak akan melepaskan neurotransmitter yakni dopamin
ketika seseorang tersenyum. Dopamin itu dapat memberikan efek rasa bahagia yang
berkepanjangan.

Seperti dikutip dari Medical Daily, tersenyum pun baik untuk kesehatan paru-paru, otot,
jantung, dan sistem kekebalan tubuh. Saat tersenyum, tubuh seseorang biasanya akan lebih
rileks dan hal itu dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.

Begitu pula dengan efek tertawa yang dapat meningkatkan serotonin dan endorfin di otak
sehingga mengurangi hormon stres dalam tubuh. Endorfin dikenal sebagai obat alami
penghilang rasa nyeri di tubuh.

Itulah mengapa pengobatan pada penyakit kronis akan lebih efektif pada pasien yang suasana hatinya bahagia dibanding pasien yang dilanda stres.

Bagi kesehatan mental, tertawa dapat mengurangi kecemasan, kekhawatiran, meningkatkan perasaan positif, dan meningkatkan rasa bahagia. Saat tertawa, seseorang cenderung lupa
dengan masalah berat yang sedang dialaminya.

Dibanding dengan tersenyum, gerakan tubuh saat tertawa akan lebih banyak. Tertawa dinilai
dapat membantu membakar kalori dan membuat sistem cardio tubuh menjadi aktif.

Nah, lebih baik hindari hal-hal yang membuat Anda marah, kesal, atau segala emosi negatif. Pasti banyak hal yang bisa membuat Anda tersenyum.

Medical Daily menyarankan untuk lebih banyak bersosialisasi dengan teman-teman, misalnya, mengikuti kelas olahraga zumba atau komunitas hobi. Bermain dengan hewan peliharaan, bermain dengan anak-anak, membaca buku atau menonton tayangan televisi yang lucu juga dapat membantu seseorang melepaskan senyum dan tawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com