Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran Belanja Pria Lebih Besar ketimbang Wanita

Kompas.com - 05/03/2017, 13:02 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Umumnya, pria selalu mempertanyakan mengapa wanita sangat hobi belanja. Hal tersebut wajar saja. Kenyataannya, memang kebanyakan wanita sangat menyukai aktivitas berbelanja.

Kegemaran wanita belanja ini tak otomatis membuat pria bebas dari tudingan penggemar belanja. 

Menurut Dra. A. Kasandra Putranto, Psikolog, menjelaskan bahwa ada hasil penelitian yang mengatakan memang benar bahwa wanita lebih sering belanja dibandingkan pria. Namun, angka pembelanjaan wanita jauh lebih kecil daripada pria.

“Penelitian membuktikan, kuantitas belanja lebih banyak oleh wanita, tetapi angka pembelanjaan pria lebih besar dari wanita,” ujar Kasandra, dalam pembukaan acara #Shopalogic Fashion Fair di Mall Taman Anggrek Jakarta, beberapa hari lalu.

Kuantitas belanja wanita yang berulang, kata Dr Kasandra, jadi membuat mereka disebut pecandu belanja atau shopaholic.

Kasandra menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi seseorang begitu doyan belanja.

“Pertama, terkait dengan kenaturalan dan alam, secara alami manusia akan berbelanja,” imbuhnya

Dia menambahkan bahwa seseorang yang belanja terus menerus, maka itu terjadi karena kurangnya pengendalian diri.

Kemudian, yang kedua, candu belanja ini bisa terjadi karena faktor keturunan. Jadi, ketika orangtua gemar belanja, maka tidak jarang anak pun ikut mengadaptasi gaya hidup serupa. 

“Ketiga adalah faktor lingkungan, terutama industri yang mendorong kita agar mau belanja,” jelasnya.

Promosi belanja dan bulan diskon, kata Dr Kasandra, merupakan godaan dan pemicu seseorang untuk membeli hal-hal yang bisa jadi tidak dibutuhkan.

Alhasil, tak hanya menganggu anggaran bulanan, tetapi juga bisa menguras tabungan untuk sesuatu yang sifatnya impulsif dan tidak memberikan manfaat signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com