Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2017, 15:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber yahoo.com

KOMPAS.com - Seorang ayah hampir kehilangan bayi perempuannya karena serangkaian penyakit termasuk virus pernapasan yang menular (RSV). Kejadian ini mengingatkan banyak orang tentang bahayanya menyentuh bayi tanpa mencuci tangan.

Ayah yang berasal dari area Memphis di Amerika Serikat ini merinci kisah tentang bayinya berikut foto bayinya yang menyedihkan. Bayi tersebut dirawat di rumah sakit karena meningitis.

"Sekarang dia sedang berjuang melawan virus. Kami hampir kehilangannya. Rumah sakit setempat memberitahu kami jika kondisinya memburuk maka tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuknya."

Lalu ia merinci, bagaimana ketika mereka memindahkan bayinya ke rumah sakit lain, napas bayi itu sempat berhenti tapi kemudian 'hidup lagi' setelah dimasukkan ke dalam ventilator.

Masih menurut sang Ayah, bayinya didiagnosis dengan sejumlah isu termasuk RSV, pneumonia, bronchiolitis dan paru-paru kanan tidak berfungsi.

"Saya tidak perlu menjelaskan mengapa minggu ini adalah minggu terburuk bagi kami. Tapi sekarang dengan senang hati saya katakan bahwa bayi kami sudah jauh lebih baik. Dia telah melawan banyak tantangan dan itu membuat saya semakin bangga menyebutnya sebagai anak perempuan saya'," tulis sang Ayah.

Kepada orangtua yang belum tahu apa itu virus pernapasan atau RSV, ayah tersebut memberi peringatan; "RSV bukan lelucon. Saya tidak tahu banyak tentang hal itu sampai seminggu yang lalu ketika maut hampir mengambil putri saya dari saya. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang anak-anak kecil dan pastikan untuk menyelimuti mereka ketika udara dingin."

Tapi, menurut dokter anak Ari Brown di Texas, apa yang dialami oleh bayi tersebut, sedikit lebih rumit dari apa yang tersaji di media sosial.

"Udara dingin tidak menyebabkan RSV atau pneumonia. Seorang anak bisa mengalami hipotermia jika dia berada di suhu minus enam derajat Celcius. Anda tidak akan mendapatkan pneumonia atau flu karena berada di luar atau tidak memakai selimut," kata Brown.

Tapi, peringatan untuk mencuci tangan, terutama sebelum memegang anak-anak dan menutup mulut ketika batuk, adalah nasehat yang benar, untuk mencegah penularan RSV.

"RSV adalah virus yang benar-benar buruk dan merupakan penyebab paling umum penyakit infeksi paru-paru dan pneumonia pada anak di bawah umur satu tahun," jelas Brown.

Meski 97 persen anak-anak bisa sembuh, sisanya akan mengalami sakit yang menyedihkan, termasuk memerlukan dukungan napas lewat tabung oksigen.

Brown juga mengatakan, bayi yang lahir prematur dan bayi di bawah tiga bulan biasanya memiliki risiko terbesar untuk menderita penyakit yang berkaitan dengan RSV.

Bahkan pada usia dua tahun, hampir semua anak pernah tertular RSV, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

RSV mudah menular. Virus ini dapat menyebar melalui udara lewat batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat bertahan di permukaan yang keras selama berjam-jam.

Ketika Anda tidak sengaja menyentuhnya kemudian memegang bayi Anda, maka bayi Anda sangat mungkin tertular. Karena itulah, pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan benar sebelum memegang bayi atau peralatan yang diperuntukkan bayi Anda.

Kebiasaan mencuci tangan bisa melindungi diri sendiri dan orang lain. Jangan sampai karena Anda malas atau lalai, buah hati atau orang lain menjadi korbannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com