Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2017, 18:08 WIB

KOMPAS.com - Rasa ngilu yang tajam dan singkat saat mengonsumsi makanan dan minuman panas atau pun dingin merupakan ciri gigi sensitif. Kondisi ini bisa diatasi dengan penggunaan produk perawatan gigi khusus gigi sensitif. Yang terbaru adalah produk berbentuk serum.

Serum Intense Repair 5 merupakan produk terbaru dari Pepsodent Sensitive Expert. Menurut drg.Ratu Mirah Afifah, Divison Head for Health & Wellbeing and Profesional Institution Unilever Foundation, produk terbaru ini merupakan serum yang dioleskan pada bagian gigi yang sensitif.

"Serum ini cukup diteteskan di antara gigi dan gusi yang mengalami gigi sensitif selama 5 detik," kata Ratu Mirah dalam acara peluncuran Serum Intense Repair 5 di Jakarta (4/4/2017).

Ia menambahkan, pemakaian produk ini bermanfaat untuk memperbaiki permukaan dentin (lapisan pada email) yang terkikis dan membentuk lapisan pelindung. "Pemakaian secara teratur selama 8 minggu terbukti bisa mengurangi rasa ngilunya," katanya.

Kelebihan serum, menurut Ratu Mirah, akan lebih dalam meresap ke bagian dentin. "Produk serum ini juga akan lebih lama menempel di email gigi dibandingkan pasta gigi," ujarnya.

Menurut drg.Diatri Nari Ratih, Sp.KG(K), ada berbagai faktor yang menyebabkan gigi sensitif, antara lain kesalahan pada cara menyikat gigi, kebiasaan menggertakkan gigi, dan juga pola makan yang terlalu asam, sehingga lapisan dentin terbuka.

"Kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, atau pun makanan yang mengandung asam lama kelamaan akan mengikis email gigi. Makanan atau minuman dingin hanyalah pemicu rasa ngilunya," kata Diatri.

Ratu Mirah mengatakan, pemakaian serum ini ditujukan untuk orang yang sudah memiliki gigi sensitif. "Pemakaian sampai 16 tetes perhari masih aman," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com